Cerita Wali Kota Andi Makan Siang Bersama Habib Ahmad Alhabsyi
Wali Kota Andi dan Habib Ahmad Alhabsyi bersahabat baik. Keduanya tetap menjaga tali silaturahmi walaupun berbeda daerah.
Samarinda, intuisi.co-Wali Kota Andi Harun dan Habib Ahmad Alhabsyi rupanya punya kedekatan. Keduanya merupakan sahabat. Ya, kedekatakan Wali Kota Samarinda, Andi Harun dengan para hukama dan ulama bukanlah hal baru.
Dalam riwayat Thabrani dari Abu Hanifah pernah disebutkan, hendaklah para pemimpin bergaul dengan hukama serta ulama. Wajar demikian, pemimpin amanah memang menjadi dambaan setiap warga.
Belum lama ini, mantan legislator tersebut menyempatkan diri di sela-sela kesibukannya menghadiri Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah dan Haul Guru Sekumpul ke-17 yang diselenggarakan Majelis Nur Arafah di Pondok Tereza Jalan Abdul Wahab Sjahranie, Gang Barokah, Samarinda Ulu pada Senin, 7 Februari 2022 lalu.
Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dihadiri pula oleh KH Muhammad Zhofaruddin atau Guru Udin dan Syekh Abdussalam bin Muhammad Al Faqir Al Umari dari Baidho, Yaman.
Tak hanya ulama besar Samarinda, ternyata wali kota yang akrab disapa AH itu juga mempunyai sahabat pendakwah kondang kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, Habib Ahmad Alhabsyi. Wajah beliau pun tak asing di layar kaca televisi Indonesia dengan program-program syiar Islamnya.
Wali Kota Andi Makan Siang Bersama di Anjungan Karang Mumus
Andi Harun mengaku dirinya sudah lama tidak bertemu dengan sahabat lamanya itu. Ketika dihubungi pihak Habib Ahmad Alhabsyi, dirinya pun menyambut baik dan mengajak rombongan Mifthahul Khoir dan Majelis Riau Mengaji untuk makan siang bersama di Anjungan Karang Mumus, Balai Kota Samarinda.
“Ustaz Ahmad AlHabsyi itu sahabat saya beliau datang ke Samarinda bersilaturahmi. Ya, saya menerima sambil mengajak makan siang dan berdoa,” ujar wali kota saat ditemui pada Selasa, 8 Maret 2022.
Andi Harun menerangkan, sebagai sahabat dirinya menyambut baik nasihat-nasihat yang diberikan. Khususnya untuk mendukung penyebaran syiar Islam melalui pemahaman kitab suci Al-Qur’an.
“Beliau ada kegiatan taklim di Samarinda, Bontang dan sekitarnya. Beliau menyempatkan diri bersilaturahi. Itu saja,” tutupnya. (*)