MTQ Kaltim Kembali Digelar, Samarinda Target Juara Umum
Musabaqah Tilawatil Quran atau MTQ Kaltim yang ke 43 kembali digelar. Samarinda menjadi daerah pelaksana. Target juara pun digaungkan dengan jelah.
Samarinda, intuisi.co-MTQ Kaltim yang ke 43 kembali terlaksana setelah pandemik Covid-19 provinsi ini selama dua tahun. Pembukaan agenda tersebut berlangsung meriah di halaman parkir GOR Segiri Samarinda pada Senin malam, 23 Mei 2022.
Sebelum dibuka resmi oleh Gubernur Isran Noor bersama perwakilan dari berbagai daerah dan pejabat terkait, beragam pentas pun digelar. Diawali dengan tarian persembahan ratoh jaroh, pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Tubagus Syahroni, hingga aksi parade para kafilah dari berbagai daerah di Kaltim.
Dari sembilan kabupaten/kota di Benua Etam sebanyak 847 peserta ikut meramaikan pagelaran MTQ tersebut. Meski demikian hanya Kabupaten Mahakam Ulu yang absen mengirimkan kontingen.
Dalam sambutannya, Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan, tujuannya diselenggarakannya MTQ tak lain sebagai penyambung jalinan silaturahi antara peserta dan menumbuhkan niat baca Alquran.
“Jadi bukan hanya sekadar lomba saja, akan tetapi untuk menggali nilai luhur yang terkandung dalam Al-Qur’an sehingga melahirkan generasi berdaulat,” tuturnya.
Lebih lanjut dia menerangkan, pagelaran MTQ Kaltim akan berlangsung hingga 29 Mei mendatang atau selama 7 hari ke depan. Lokasinya berbeda-beda untuk sembilan cabang lomba. Totalnya ada 10 dan tak jauh dari panggung utama.
“Masih berada di sekitar Gor Segiri. Misalnya Masjid Al-Jihad Madrasah Aliyah Negeri 2, Aula Gedung Kehutanan Kaltim, Aula Wirayuda Korem dan Ruang Mangkupalas Gedung Balai Kota,” sebutya.
MTQ Kaltim di Samarinda Diharapkan Bisa Dongkrak Ekonomi
Mantan legislator DPRD Kaltim ini menambahkan, tahun ini menjadi momentum sudah lama dinanti masyarakat Kota Tepian. Selain menjadi tuan rumah dalam perhelatan MTQ tingkat provinsi, pihaknya juga memiliki harapan besar terhadap para kafilah Samarinda.
“Target kami memang besar ingin menjadi juara umum,” sebutnya.
Andi Harun beharap, pelaksanaan MTQ Kaltim di Samarinda juga dapat mendongkrak perekonomian daerah. Antara lain melalui transaksi jual beli usaha masyarakat yang berjualan di dekat panggung utama bisa mendapat keuntungan.
“Ada dampak ekonominya, termasuk hotel dan transportasi,” katanya lagi.
Sementara itu, Gubernur Isran Noor dalam sambutan mengaku bersyukur pelaksanaan MTQ ke-43 tingkat Kaltim berlangsung Samarinda dan pagelarannta terlaksana dengan normal. Maklum saja, tahun lalu agenda ini terbatas karena pandemik Covid-19. Dirinya pun berharap agar MTQ bisa memberikan manfaat bagi umat Islam dan masyarakat pada umumnya.
“Semoga Samarinda menjadi kota indah, jadi pusat peradaban bangsa,” pungkasnya. (*)