IPA Bengkuring Siap Atasi Sukar Air Bersih Warga Samarinda Utara
Instalasi Pengolahan Air atau IPA Bengkuring diresmikan gubernur. Dengan demikian, warga Samarinda Utara bisa nikmati layanan air bersih 24 jam dari PDAM.
Samarinda, intuisi.co–Bangunan IPA Bengkuring di Jalan Bengkuring Raya, Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara sahih mengalirkan air 24 jam ke tengah warga. Kabar ini tentu disambut baik oleh masyarakat sekitar mengingat persoalan air kerap dikeluhkan.
IPA Bengkuring dengan kapasitas 60 liter per detik ini langsung diresmikan oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor didampingi Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Direktur Utama Perumdam Tirta Kencana (PDAM) Samarinda Nur Wahid Hasyim serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda pada Senin, 30 Mei 2022.
Dalam sambutannya, Wali Kota Andi Harun menuturkan selain banjir, persoalan yang menjadi perhatian ialah distribusi air bersih. Sebab tak semua kawasan pinggiran Kota Tepian mendapatkan air bersih. Dengan adanya IPA Bengkuring hal tersebut bisa diminimalisasi.
“Alhamdulillah di beberapa daerah yang awalnya belum mengalir 24 jam, kini sudah bisa 24 jam seiring adanya penambahan kapasitas,” kata Andi Harun.
Jika tak lepas dari rencana, kata dia, maka tahun depan distribusi air bersih ke berbagai wilayah Samarinda bisa mencapai 100 persen. Cakupan tersebut ditunaikan bertahap. Setelah kawasan Bengkuring, sebelumnya pemkot sudah meresmikan IPA di Sungai Kapih. Warga di kawasan tersebut juga bisa menikmati 24 jam air bersih.
“Insyaallah tahun depan kapasitas IPA Cendana menyusul. Mudah-mudahan tahun depan bisa 100 persen,” tuturnya.
IPA Bengkuring Gunakan Tiga Sumber Angggaran
Sebagai informasi program peningkatan pelayanan air bersih di Samarinda, menggunakan tiga sumber pendanaan anggaran. Mulai dari APBD Samarinda, APBD Kaltim dan terakhir bantuan APBN dari pusat. Adapun total alokasi pembangunan IPA Bengkuring mencapai Rp9,4 miliar.
Terpisah, Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan saat ini suplai air bersih di Kaltim sudah mencapai 70,78 persen. Persentase sudah melewati target pemasangan air bersih pada 2023, yaitu hanya 70,53 persen. Karenanya, kolaborasi antara pemprov dengan kabupaten/kota serta pihak swasta sangat diperlukan. Sehingga ke depan mampu mencapai 100 persen.
“Yang jelas, warga Bengkuring dan sekitar, terutama warga Samarinda Utara dapat layanan air bersih meskipun belum bisa langsung diminum dari keran tanpa dimasak,” celetuk Isran bercanda.
Setali tiga uang, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda menyebut, pembangunan meliputi IPA Bengkuring juga disertai dengan bangunan pembubuh bahan kimia, bangunan reservoir 440m3 dan bangunan rumah pompa.
“Selain peresmian IPA Bengkuring, Pemprov Kaltim juga melakukan serah terima hasil pembangunan pendukung air bersih di Samarinda,” pungkasnya. (*)