Pasar Murah di Kukar, Paket Sembako Diskon 33 Persen
Pasar murah berlangsung di seluruh Kaltim. Kukar tak ketinggalan yang kegiatannya dibuka langsung Gubernur Kaltim, Isran Noor.
Tenggarong, intuisi.co—Ratusan warga Kutai Kartanegara (Kukar) menyerbu halaman parkir Stadion Rondong Remang. Masyarakat ramai-ramai mengantre membeli sembako dengan harga miring.
Diketahui, sebanyak 750 paket sembako dijual murah dalam kegiatan operasi pasar atau pasar murah di kabupaten tersebut. Sembako bisa ditebus dengan kupon yang telah didistribusikan melalui para lurah dan RT.
Sembako dijual Rp70 ribu dari harga normal senilai Rp105 ribu atau lebih murah 33 persen. Paket sembako terdiri dari beras premium 5 kilogram (kg), gula pasir 1 kg, minyak goreng 1 liter, dan telur ayam ras 10 butir.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, memastikan Pemkab Kukar hadir memastikan kestabilan harga di pasaran. Ketersediaan stok, jangkauan, dan daya beli masyarakat terhadap sembako di kabupaten ini pun masih baik.
“Kita harus membangun komitmen bersama. Meningkatkan sinergitas mewujudkan ketahanan pangan di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dan Indonesia,” ujarnya, Senin, 7 November 2022.
Sebagai informasi, seluruh kabupaten/kota di Kaltim Senin ini menggelar operasi pasar atau pasar murah serentak. Dilakukan dalam rangka upaya Pengendalian Inflasi Daerah dan Hari Pangan Sedunia 2022. Di Kukar dibuka langsung Gubernur Kaltim, Isran Noor, didampingi Edi Damansyah.
“Operasi pasar ini memberikan dampak positif untuk meningkatkan daya beli masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari,” kata Isran Noor.
Pasar Murah Tepat Tekan Inflasi
Adapun pasar murah di Kaltim bersumber dari dua persen alokasi dana transfer ke daerah. Dan, menurut Isran, program pasar murah sangat tepat menekan angka inflasi, khususnya untuk sembilan bahan pokok (sembako).
Meski demikian, lanjutnya, Indonesia dan Kaltim secara khusus, tidak perlu khawatir jika terjadi krisis. Sebab, Bumi Etam memiliki ragam komoditas pangan. “Semua sumber daya alam di Kalimantan Timur, jika pandai mengelola dan memanfaatkan alam, tidak akan terjadi kekurangan atau krisis pangan,” ucap Isran.
Untuk itu, orang nomor satu di Benua Etam tersebut mengapresiasi seluruh kepala daerah di Kaltim yang mampu menjaga stabilitas pangan. Terutama, ketersediaan pasokan, stabilitas harga bahan kebutuhan pokok, dan mendukung kelancaran distribusi barang. Dengan begitu, daya beli masyarakat terjaga meskipun ada kenaikan harga beberapa komoditas di Kaltim.
Dalam kesempatan tersebut, Isran Noor dan Edi juga menyerahkan sembako secara simbolis, disertai bantuan langsung tunai (BLT) kepada pelaku usaha peternakan. Rp750 juta disalurkan untuk 500 peternak. Sedangkan alokasi BLT untuk UMKM sebesar Rp31,452 miliar, disalurkan untuk 52.421 UMKM. (*)