Undang Lima Negara Asia, Fesma Hidupkan UMKM Samarinda
Setelah gempuran pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir, perlahan sejumlah kegiatan mulai bergairah. Termasuk Festival Mahakam atau Fesma.
Samarinda, intuisi.co –Pelaksanaan Fesma Samarinda 2022 dimulai pada Selasa, 1 November. Kegiatannya belangsung selama lima hari. Sejumlah negara diundang dalam pagelaran ini. Diharapkan dengan festival ini pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Tepian kembali bergairah.
Langkah itu pun disambut baik oleh Ketua DPRD Samarinda, Sugiono. Sebab sudah semestinya pemerintah memberikan dukungan kepada warganya. Terlebih saat ini pandemik Covid-19 tak seperti dulu. Warga sudah bisa berdampingan dengan corona.
“Tentu harus diberikan apresiasi, pemkot sukses menggelar acara kesenian dan kerakyatan,” ujarnya kepada media ini pada Rabu, 2 November 2022.
Politisi PDI Perjuangan ini juga menyebut jika Fesma 2022 bisa membawa dampak baik. Membuka lapangan pekerjaan hingga menambah pundi pendapatan asli daerah (PAD) Samarinda.
“Jadi bisa meningkatkan kembali ekonomi masyarakat,” katanya.
Ia pun mengimbau Pemkot Samarinda untuk lebih sering menyelenggarakan agenda serupa agar masyarakat terbantu dari segi ekonomi.
“Salah satunya bisa menciptakan kegiatan ekonomi, apalagi diketahui bersama bahwa generasi Z senang dengan kegiatan seperti itu,” tuturnya.
Fesma Samarinda Undang Lima Negara
Terpisah, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda, Muslimin mengakui memang pelaksanaan Fesma terkendala karena corona belakangan ini, namun panitia melakukan konsep ulang dengan keterbatasan yang dimiliki. Dan agenda tahun ini memang berbeda dibanding pelaksanaan sebelumnya.
“Salah satunya ialah International Art Music. Kami telah mengundang beberapa negara, provinsi, dan kabupaten/kota di Kaltim untuk menampilkan kesenian dan kebudayaan mereka,” terangnya.
Adapun 5 tamu negara yang akan meramaikan Fesma. Di antaranya tim kebudayaan dari negara Ghana, India, Jepang, Uzbekistan, dan Thailand. Tiap negara membawa 15 orang yang berkomposisi sebagai pemusik dan penari. Sedangkan untuk provinsi, ada DKI Jakarta, Makassar, dan Bengkulu.
“Kami juga akan menggelar karnaval budaya nusantara. Di mana, budaya khas dari seluruh Indonesia akan ditampilkan,” sebutnya.
Untuk lomba kesenian lainnya seperti lomba kreasi tari pesisir nusantara, tari pedalaman, tari kreasi daerah anak, festival musik daerah, lomba lampu hias khusus rumah warga di Samarinda Seberang yang menghadap ke sungai, lomba kreasi batik etnik Mahakam dan Mahakam Etnic Carnival serta fashion show.
“Ada juga festival nasi kuning, supaya tahu bahwa Samarinda ini ada ciri khasnya. Termasuk juga festival jajanan pasar. Macam-macam jenis wadai (kue) nanti di sini,” pungkasnya. (*)