Sukses BUMDes Sumber Purnama Tingkatkan Kesejahteraan Petani Kukar
BUMDes Sumber Purnama dengan program Sinar Purnama mencakup tujuh gapoktan yang tersebar di beberapa desa dan kelurahan Kukar.
Loa Kulu, intuisi.co—Desa Loh Sumber, di Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur kini menjadi sorotan. Desa ini memiliki luas wilayah 16 ribu hektare dan dihuni oleh sekitar 3.512 penduduk. Namun, yang membuatnya menarik adalah adanya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Purnama yang berdiri di desa tersebut.
Sukirno, Kepala Desa Loa Sumber, mengatakan bahwa BUMDes ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan asli desa. Fokus BUMDes Sumber Purnama adalah mendampingi petani mulai dari musim tanam hingga pascapanen, serta menyediakan permodalan untuk petani bekerja sama dengan bank milik negara. Bahkan, BUMDes ini telah menjalin kerja sama dengan perusahaan swasta untuk memberikan asuransi pertanian.
Dari program Sinar Purnama yang mereka jalankan, petani mendapatkan modal sekitar Rp6 juta selama masa tanam dan pembayaran dari pinjaman modal itu akan dipotong dari hasil penjualan gabah kepada BUMDes. “Kami membeli gabah petani di atas harga rata-rata,” kata Sukirno, Selasa, 21 Maret 2023.
Keuntungan BUMDes Sumber Purnama juga berasal dari penggilingan padi di Desa Loh Sumber. Dari sini, gabah yang dibeli dari petani diolah menjadi beras dan dijual ke pasar dengan merek Cap Tugu. Harga beras produksi BUMDes Sumber Purnama juga cukup terjangkau yaitu Rp22.000 untuk kemasan 2 kilogram dan Rp50.000 untuk kemasan 5 kilogram.
BUMDes ini berhasil mencakup 7 gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang tersebar di beberapa desa dan kelurahan, seperti Desa Sungai Payang, Kelurahan Bukit Biru, hingga Desa Rapak Lambur. BUMDes Sumber Purnama juga mampu membangun rice milling unit (RMU) atau penggilingan padi dengan biaya pembangunan RMU kurang lebih Rp1,8 miliar.
Pabrik ini mampu mengolah gabah kering menjadi beras sebanyak 1 ton per jam. Sukirno mengatakan, “Beras produksi pabrik disebut memiliki kualitas yang baik.” Beras yang dihasilkan dari pabrik ini kemudian dipasarkan di Kukar, Samarinda, dan Balikpapan, termasuk di toko retail di Kukar dan perbelanjaan modern mal.
Melalui kesuksesannya dalam menjalankan program Sinar Purnama, BUMDes Sumber Purnama mampu memberikan manfaat bagi petani dan masyarakat di sekitar desa. Program ini menunjukkan bahwa potensi desa bisa dimanfaatkan dengan baik dan berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. (*)