Pengabdian 441 ASN Kutim Diapresiasi Presiden
Presiden RI beri SLKS kepada 441 ASN Kutim yang loyal dan berprestasi. Bupati Kutim harap ASN terus berinovasi dan melayani masyarakat.
Sangatta, intuisi.co – Presiden Republik Indonesia memberikan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya (SLKS) kepada 441 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian, kesetiaan, kejujuran, dan disiplin ASN Kutim selama 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun.
Penganugrahan SLKS dilakukan oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-78 tahun 2023 di Gedung Serbaguna Sangatta Utara pada Kamis (17/8/2023). Dalam sambutannya, Ardiansyah mengatakan bahwa SLKS merupakan pengingat bagi ASN Kutim untuk terus meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Saya harap tanda kehormatan ini diterima dan dijaga sebagai penghargaan atas segala jasa, pengorbanan waktu, pikiran dan tenaga saudara yang telah didarmabaktikan sebagai Pegawai Negeri Sipil, demi membangun Kabupaten Kutai Timur yang gemilang,” ujar Ardiansyah.
Ardiansyah juga mengingatkan bahwa ASN Kutim harus memiliki semangat dalam bekerja dan mampu menghadapi segala tantangan serta dapat melakukan perubahan sekaligus menciptakan terobosan-terobosan dalam rangka melayani publik secara akuntabel dan transparan.
“Pegawai Negeri Sipil harus berpikir logis terkait dengan apa yang akan, sedang dan telah diperbuat pada masa-masa yang akan datang serta dapat menempatkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi ataupun golongan,” tambahnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kutim, Misliansyah mengatakan bahwa penerima SLKS tahun ini terdiri dari 21 pegawai untuk 30 tahun, 67 pegawai untuk 20 tahun, dan 353 pegawai untuk 10 tahun.
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur yang memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas provinsi. Kabupaten ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan. Kabupaten ini juga dikenal sebagai penghasil batu bara terbesar di Indonesia. (adv)