Mengubah Pola Pikir, Pemuda Kutai Timur Ikuti Pelatihan Wirausaha Pemula
Pemuda Kutai Timur ikuti pelatihan wirausaha pemula dari Dispora Kaltim untuk mengubah pola pikir dan mengembangkan minat bakat.
Samarinda, intuisi.co – Mereka yang pernah mengikuti seminar wirausaha pemula yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim di empat kecamatan Kutai Timur pada Maret-April 2023 lalu, kini mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan minat dan bakat mereka dalam berbagai bidang usaha. Sebanyak 180 peserta dari Kecamatan Long Mesangat dan Busang mengikuti pelatihan wirausaha pemula yang digelar oleh Dispora Kaltim melalui Bidang Pengembangan Pemuda.
Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari seminar yang bertujuan untuk memberikan rangsangan dan semangat pemuda untuk mengubah pola pikirnya dari mental pekerja menjadi mental pengusaha. “Karena masyarakat ini merasakan dari materi yang ada itu, sehingga mereka berpikiran bagaimana caranya agar kami bisa mendapatkan keterampilan. Target kita adalah kita latih mereka ini agar peserta itu betul-betul punya minat untuk membuka usaha,” jelas Kepala Bidang Pengembangan Pemuda, Rasman.
Pelatihan ini dilaksanakan di dua kecamatan dengan materi yang berbeda-beda sesuai dengan potensi daerah dan minat peserta. Di Kecamatan Long Mesangat, pelatihan berlangsung pada 13-17 November 2023 dengan lima bidang, yaitu sablon dan desain, peternakan, tata boga, perbengkelan, dan makeup artis. Sedangkan di Kecamatan Busang, pelatihan dijadwalkan pada 20-25 November 2023 dengan empat bidang, yaitu mengukir, perikanan, peternakan dan perbengkelan.
Peserta pelatihan tidak hanya mendapatkan materi teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan. Mereka juga dibekali dengan pengetahuan tentang manajemen usaha, permodalan, pemasaran, dan perizinan. Selain itu, mereka juga mendapatkan bimbingan dan pendampingan dari para narasumber yang berpengalaman di bidangnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pemuda Kutai Timur, khususnya di Kecamatan Long Mesangat dan Busang, untuk menjadi wirausahawan yang mandiri, kreatif, dan inovatif. Dengan demikian, mereka dapat meningkatkan kesejahteraan diri, keluarga, dan masyarakat sekitar. (DisporaKaltim/Adv/Tya)
