Jalan Muara Badak-Marangkayu Kini Milik Provinsi
Jalan yang menghubungkan antar provinsi ini telah diserahkan oleh Pemkab Kukar ke pemerintah provinsi Kaltim.
Tenggarong, intuisi.co – Jalan Muara Badak-Marangkayu yang sebelumnya menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) kini telah berubah status menjadi jalan provinsi. Hal ini dikonfirmasi oleh Kabid Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Linda Juniarti.
Linda menjelaskan bahwa perubahan status jalan ini sudah resmi dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Alasannya, fungsi jalan ini telah berkembang seiring dengan perkembangan wilayah dan kebutuhan masyarakat.
“Jalan ini sudah menjadi jalan provinsi karena sudah menghubungkan antar provinsi. Simpang 5 Badak ke Jalan Bontang, kemudian Marangkayu tembus ke ujung ke jalan nasional itu sudah masuk ke jalan provinsi. Bahkan, jalan ini bisa menjadi jalan negara jika sudah menghubungkan antar pulau,” ujar Linda saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (2/12/2023).
Dengan demikian, tanggung jawab perawatan dan perbaikan jalan ini kini beralih ke pemerintah provinsi Kaltim. Tugas terakhir Dinas PU Kukar hanya menyelesaikan kontrak kerjaan di Jembatan Sambera yang akan berakhir pada Desember 2023.
“Kita sudah menjalankan kontrak, jadi kita selesaikan. Kita mengganti lantai dan memperbaiki struktur bawah jembatan agar tidak korosi. Setelah itu, perbaikan jalan akan dilanjutkan oleh provinsi,” kata Linda.
Selain jalan Muara Badak-Marangkayu, Dinas PU Kukar juga telah mengusulkan jalan Jongkang-Karang Paci yang menghubungkan Tenggarong Seberang-Samarinda untuk masuk ke jalan provinsi. Namun, usulan ini belum disetujui oleh pemerintah provinsi Kaltim karena masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di jalan tersebut.
“Jalan Jongkang-Karang Paci seharusnya sudah menjadi jalan provinsi karena juga menghubungkan antar provinsi. Tapi provinsi belum mau menerima karena kondisi jalannya masih banyak yang rusak berat. Kami berharap provinsi segera menangani jalan ini agar masyarakat bisa mendapatkan akses yang lebih baik,” tutup Linda. (*)