Lawatan DBON ke Yogyakarta: Jadi Evaluasi Bina Atlet di Kaltim
Pengurus Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim mengunjungi Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Yogyakarta
Samarinda, intuisi.co-DBON Kaltim melakukan lawatan ke PPLP Yogyakarta pada Ahad, 26 November 2023. Kunjungan tersebut dalam rangka menggali informasi sistem kerja PPLP mengembangkan atletnya hingga berprestasi di ajang nasional hingga internasional.
Seperti yang diketahui, PPLP telah membuktikan keberhasilannya dengan mengantarkan atlet binaannya lolos Pra PON dan masuk ke tim nasional pada level Sea Games dan Asian Games.
Selain itu, atlet binaan PPLP juga berhasil mencapai 5 besar di ajang POPNAS di Palembang belum lama ini. Keberhasilan ini hanya dalam kurun waktu 4 tahun terakhir ini.
Kunjungan DBON Kaltim disambut oleh Kepala Seksi PBO, Danardono. Danardono mengakui, program pelatihan dilakukan pihaknya secara profesional dan transparan. Pihaknya pun melibatkan beberapa institusi, seperti Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
“Merekrut calon siswa dan pelatih, pengda cabor yang diharapkan benar-benar atlet yang memiliki persyaratan, baik postur tubuh, berbadan sehat dan memiliki skil tinggi,” terangnya kemudian menyambung, “Begitupun pelatih, juga harus memiliki keahlian dan pengalaman serta didukung sertifikat (lisensi) sesuai cabor yang ditekuninya.”
Di kesempatan yang sama, Kepala Pelaksana Sekretariat DBON Kaltim Zairin Zain memberikan apresiasi tinggi terhadap pembinaan dan keberhasilan yang ditoreh PPLP Yogyakarta. Ada 30 atlet dari 6 cabor yang ada di PPLP. Semuanya mampu memberikan prestasi yang sangat baik. Dengan dana operasional sebesar Rp2,5 milyar, mampu meramu para atlet muda itu, berprestasi diajang POPNAS yang masuk 5 besar.
“Padahal sebelumnya, prestasi seperti itu, tidak pernah terjadi,” terangnya.
Keberhasilan itu, lanjutnya, tentu didukung dengan pelatih yang mumpuni dan didukung sarana dan prasarana seperti asrama pelajar yang baik, lapangan latihan seperti venue tenis lapangan, lapangan bulu tangkis danlapangan volly pantai. Padahal dari segi pendanaan, terbilang kecil. “Dari kunjungan ini, kami akan menjadikannya sebagai bahan evaluasi untuk mengembangkan program pembinaan atlet berusia dini,” pungkasnya. (DisporaKaltim/Adv/Tya)