Digitalisasi Identitas di Kutai Kartanegara: Langkah Menuju Masa Depan yang Lebih Cerdas
Kutai Kartanegara memimpin revolusi digital! Disdukcapil targetkan 50 ribu Identitas Kependudukan Digital tahun 2024 untuk kemudahan akses dan integrasi data administrasi.
Tenggarong, intuisi.co – Di tengah hiruk-pikuk kehidupan di Kutai Kartanegara, sebuah revolusi digital sedang berlangsung. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat telah menetapkan target ambisius: mengaktifkan 50 ribu Identitas Kependudukan Digital (IKD) pada tahun 2024.
Kepala Disdukcapil Kutai Kartanegara, M Iryanto, dengan semangat menyampaikan bahwa inisiatif ini bukan sekadar angka, melainkan upaya nyata untuk mempercepat layanan kepada masyarakat. “Kami tidak hanya berfokus pada kuantitas, tetapi juga pada kualitas pelayanan,” ujar Iryanto, Selasa (2/4/2024).
Dengan sistem pelayanan jemput bola yang telah diterapkan, Disdukcapil berharap agar aktivasi IKD dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat, bahkan di pelosok desa dan kelurahan. Iryanto optimis, “Jika teknologi Face Recognition (FR) dari pusat dapat diintegrasikan, kita bahkan bisa mencapai 100 ribu aktivasi.”
Pencapaian sebelumnya telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Sebanyak 20.500 warga telah beralih ke IKD, melampaui target tahun 2023 dan menjadikan Kutai Kartanegara sebagai pemimpin digitalisasi di Kalimantan Timur dengan persentase 19%.
Percepatan aktivasi IKD ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk memudahkan urusan administrasi kependudukan (adminduk) bagi warganya. “Kami ingin memastikan bahwa setiap warga dapat mengaktifkan IKD mereka dengan mudah, kapan saja dan di mana saja,” tambah Iryanto.
Layanan ini tersedia di Kantor Camat, kantor Disdukcapil, Mal Pelayanan Publik, dan seluruh kantor kecamatan selama jam kerja. Iryanto menekankan, “Jangan ragu untuk datang. Bawa handphone Anda, dan kami akan membantu Anda mengaktifkan IKD.”
Identitas Kependudukan Digital tidak hanya memudahkan urusan adminduk, tetapi juga menawarkan kemudahan lain seperti integrasi data KTP, Kartu Keluarga (KK), NPWP, informasi kepemilikan kendaraan, Kartu BPJS Kesehatan, dan kartu pemilih untuk pemilihan umum 2024. Ini adalah langkah maju menuju masa depan yang lebih cerdas dan terintegrasi bagi warga Kutai Kartanegara. (adv)