El Niño dan IOD Picu Potensi Hujan Lebat di Kukar, BPBD Siagakan Personel
Hujan lebat diprakirakan mengguyur Kutai Kartanegara selama sepekan ke depan. Warga dan pemerintah bersiaga menghadapi potensi bencana yang mengintai.
Tenggarong, intuisi.co – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersiap menghadapi potensi hujan lebat yang diprakirakan akan mengguyur wilayah ini selama sepekan ke depan. Peringatan dini cuaca dan iklim dasarian dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan curah hujan tinggi dengan kategori siaga akan merata di seluruh wilayah Kukar.
Beberapa kecamatan seperti Tenggarong Seberang, Samboja, dan Tenggarong telah merasakan dampak hujan dengan genangan air di jalan poros. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar tidak tinggal diam dan telah menyiagakan personel selama 24 jam penuh untuk mengantisipasi kedaruratan bencana.
“BPBD menyiagakan tim dengan setiap tim terdiri dari sebelas personel selama 24 jam penuh,” jelas Abdal, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kukar, Sabtu, 10 Mei 2024. Masyarakat, khususnya yang tinggal di lereng bukit, diimbau untuk tetap waspada terhadap bahaya tanah longsor yang masih mengancam.
Fenomena iklim El Niño Southern Oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD) menjadi faktor yang mempengaruhi potensi hujan lebat di Kalimantan Timur. Meskipun indeks ENSO diprediksi akan turun menuju netral pada Mei/Juni 2024, namun IOD netral diperkirakan akan bertahan hingga 5 bulan ke depan.
Prakiraan cuaca 10 harian dari BMKG menunjukkan potensi hujan lebat hampir di seluruh wilayah Kalimantan Timur, termasuk Kukar, pada awal Mei 2024. Bahkan, peringatan dini curah hujan tinggi dasarian I Mei 2024 menunjukkan Kukar berada dalam kategori siaga.
Dengan potensi hujan lebat yang mengancam, kewaspadaan dan kesiapsiagaan menjadi kunci untuk menghadapi dampak yang mungkin timbul. Masyarakat diimbau untuk terus mengikuti perkembangan informasi cuaca dari sumber resmi dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. (adv)