Infrastruktur Jalan-Pangan Jadi Fokus Pembangunan Kota Bangun Darat
Pembangunan infrastruktur menjadi fokus utama pada musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) di tingkat kecamatan. Usulan ini disusun di 10 desa
Tenggarong, intuisi.co-Pembangunan infrastruktur menjadi fokus utama pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kecamatan Kota Bangun Darat. Usulan tersebut disusun berdasarkan kebutuhan 10 desa yang dianggap sebagai prioritas dalam skala pembangunan.
Selain perbaikan jaringan jalan antar desa, perhatian juga diberikan pada sektor pertanian, perkebunan, jalan usaha tani, dan sistem irigasi. Mengingat potensi pertanian yang menjanjikan di Kecamatan Kota Bangun Darat.
Camat Kota Bangun Darat, Julkifli, mengatakan bahwa masalah jalan masih menjadi isu krusial, terutama dalam akses menuju kantor kecamatan, terutama saat musim hujan.
“Infrastruktur jalan di Kecamatan menjadi prioritas utama agar 10 desa di Kota Bangun Darat dapat terhubung dengan baik,” tuturnya.
Salah satu contoh dampak dari kondisi jalan yang buruk adalah di Desa Wonosari. Di mana warga sering kesulitan saat hujan karena harus mencari jalur alternatif yang lebih memadai. Hal itu menyebabkan keterlambatan dalam mengurus administrasi hingga satu jam lebih.
Meskipun demikian, ada kabar baik bagi Kecamatan Kota Bangun Darat, karena pemerintah akan melakukan peningkatan infrastruktur jalan menuju kantor kecamatan pada 2024.
Proyek ini akan melibatkan pembangunan jalan dari poros Sukabumi hingga Kota Bangun 7. “Kebutuhan jalan sudah ada pembicaraan dan 2024 sudah oke. Pengerjaannya pada Mei ini dengan anggaran kurang lebih Rp 48 hingga 50 miliar,” pungkasnya. (adv)