Penghargaan Tertinggi Bupati Edi Kepada Petani Wanita Kukar

Tenggarong, intuisi.co–Kelompok Wanita Tani atau KWT Kukar memiliki peran krusial di sektor pangan Kutai Kartanegara (Kukar). Bupati Kukar Edi Damansyah pun menilai keberadaan KWT sebagai wadah yang mendukung dan membina perempuan-perempuan tani di Kukar. Dirinya pun berharap  anggota KWT selalu terlibat dalam pertanian, sebagai fokus sesuai dengan visi organisasi.

“KWT ini bukan hanya sekadar tempat berkumpul, tetapi juga harus menjadi penopang keberlanjutan pertanian,” ujar Edi Damansyah pada Selasa, 11 Juni 2024.

Bupati Edi menerangkan, pembentukan struktur organisasi yang lebih inklusif dengan melibatkan pemerintah di tingkat kabupaten hingga desa. Hal ini diperlukan untuk memastikan partisipasi kontribusi yang merata.

“Keterlibatan dari berbagai tingkatan ini akan memperluas dampak dan jangkauan KWT di masyarakat,” tandasnya.

Sebagai informasi, Pemkab Kukar telah berkomitmen memberikan anggaran senilai Rp700 Miliar untuk sektor pertanian tahun ini. Anggaran itu, kata Bupati Edi merupakan yang terbesar sepanjang sejarah, dan akan digunakan untuk berbagai kebutuhan petani seperti pembangunan pabrik pupuk, infrastruktur pertanian, embung dan kebutuhan petani lainnya.

“Ini akan menjawab kegelisahan teman-teman petani, InsyaAllah kami terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan seluruh petani di Kukar,” terangnya.

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kaltim, serta sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Pertanian, perkebunan, dan peternakan adalah sektor kedua terbesar setelah pertambangan menjadi fondasi ekonomi Kutai Kartanegara

Di tahun-tahun sebelumnya Pemkab Kukar gencar memberikan berbagai bantuan kepada petani, baik pupuk, bibit, alsintan hingga jalan usaha tani. Program itu dipastikan tidak akan berhenti di 2024, mengingat pemerintah telah menganggarkan anggaran yang cukup besar guna mendukung potensi pertanian di Kukar. (*)