Proyek Jembatan Sebulu Makan Biaya Rp700 Miliar
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara segera membangun jembatan di Kecamatan Sebulu. Dan jembatan ini sudah lama dinanti warga
Tenggarong, intuisi.co- Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Wiyono mengungkapkan rencana peletakan batu pertama pembangunan Jembatan Sebulu pada Juni 2024. Ya, pembangunan tahap I Jembatan Sebulu dimulai dengan membangun akses pendekat terlebih dulu.
“Prosesnya pekerjaannya akan berlangsung hingga minggu kedua Desember 2024,” terang Wiyono pada Sabtu 8 Juni 2024.
Sedangngkan, lanjutnya, untuk pembangunan tahap II dimulai pada awal 2025. Dinas PU juga akan membangun jalan pendekat masuk jembatan sepanjang 2,8 kilometer. Pihaknya pun yakin dengan berfungsinya jembatan ini maka sejmlah untung didapat warga.
“Paling utama ialah memperlancar mobilisasi masyarakat dan meningkatkan ekonomi daerah,” sebutnya.
Ia menambahkan, pada Januari 2025, kontrak pembangunan tahap II akan dimulai untuk mempercepat proses pengerjaannya. Pembangunan keseluruhan Jembatan Sebulu bakal menelan anggaran hingga Rp700 miliar. Wiyono berharap pembangunan tahap I tidak terhutang agar prosesnya bisa rampung tepat waktu dan melanjutkan pembangunan tahap II tanpa kendala soal pembayaran.
“Pagu anggaran sekitar Rp200 miliar, tapi kemarin nilai kontraknya Rp194 miliar. Total keseluruhan kita perlukan sekitar Rp700 miliar, masih sekitar Rp500an miliar tahap akhirnya di 2025,” jelasnya.
Menurut Wiyono, Bupati Kukar Edi Damansyah telah mendesak agar pembangunan Jembatan Sebulu bisa rampung tepat waktu dalam kurun waktu dua tahun masa pembangunan.
Harapannya, keberadaan jembatan ini bisa memberikan dampak positif terhadap roda perekonomian bagi warga Sebulu dan sekitarnya. “Pak bupati minta satu tahun selesai, tapi belum memungkinkan karena ada izin yang harus diurus. Tapi kalau dua tahun, kita upayakan agar fungsional,” imbuhnya.
Sebagai informasi, struktur pembangunan Jembatan Sebulu akan dibangun serupa dengan Jembatan Kutai Kartanegara di Tenggarong. Seluruh persiapan dan proses pembangunan jembatan pun telah dilakukan pemerintah. Ia merinci pada 2023 lalu, pembebasan lahan di kedua sisi lokasi Jembatan Sebulu berlokasi di Desa Sebulu Modern hampir rampung.
Pembangunan jembatan ini masuk dalam prioritas pembangunan strategis Pemkab Kukar pada 2024. Untuk memuluskan rencana tersebut, pemerintah sudah mengalokasikan anggaran Rp 203 miliar melalui APBD-Murni 2024.
Anggaran tersebut digunakan untuk perencanaan pembangunan struktur jembatan, pembebasan lahan, termasuk membangun jalan pendekat di kedua sisi jembatan.
Sementara untuk pembangunan struktur Jembatan Sebulu, pemerintah daerah selanjutnya akan alokasikan anggaran senilai Rp 500 miliar.
Jika Kementerian Pekerjan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyetujui pembangunan jembatan tersebut, pengerjaannya akan berlangung sesuai waktu yang telah direncanakan dan selesai pada 2025. Untuk pengoperasian jembatan tersebut akan dilakukan pada awal 2026. (adv)