Perbaikan Jalan Utama Tama Pole, Warga Muara Jawa Sambut Lega
Setelah bertahun-tahun bergulat dengan jalan rusak, warga Tama Pole kini bisa bernapas lega—akses utama mereka akhirnya diperbaiki.
Muara Jawa, intuisi.co – Pelan namun pasti, Kelurahan Tama Pole di Kecamatan Muara Jawa mulai merasakan perubahan yang telah lama dinanti. Sebuah ‘gelombang darat’—istilah yang digunakan warga setempat untuk menggambarkan kondisi jalan yang rusak parah—kini mulai teratasi, memberi harapan baru bagi kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.
Dahulu, jalan utama yang menghubungkan kawasan Kelurahan Tama Pole dengan dunia luar begitu sulit dilalui. Warga harus bergulat dengan kondisi jalan yang penuh lubang dan bergelombang, menyebabkan perjalanan menjadi tantangan yang memicu kekhawatiran. Namun, berkat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), jalanan tersebut kini telah mengalami perbaikan signifikan.
Fatmawati, Lurah Tama Pole, menjelaskan bahwa perbaikan jalan ini sangat penting bagi masyarakat. “Jalan ini adalah akses utama kami. Selain jalan perusahaan, ini satu-satunya jalur yang bisa kami gunakan,” tegas Fatmawati dengan penuh rasa syukur. Dia mengenang masa-masa sulit ketika jalan tersebut nyaris tidak bisa dilewati. “Istilah kami, aspalnya meleleh, ‘gelombang darat’. Sangat susah digunakan, terutama di saat-saat tertentu,” katanya, menggambarkan betapa parahnya kondisi sebelumnya.
Kesulitan tersebut tidak hanya dirasakan oleh para pengguna jalan dewasa, tetapi juga berdampak besar pada aktivitas anak-anak sekolah. Fatmawati mengungkapkan bahwa sering kali siswa terpaksa izin tidak masuk sekolah karena jalan yang sulit dilewati. “Kalau dipaksakan, bisa berbahaya dan mereka bisa terjatuh,” tambahnya.
Kini, dengan panjang sekitar 641 meter jalan yang sudah diperbaiki, roda kehidupan di Kelurahan Tama Pole kembali berputar lebih lancar. Namun, masih ada sekitar 500 meter jalan yang membutuhkan perhatian lebih lanjut. Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, turun langsung ke lapangan untuk memantau hasil perbaikan. Fatmawati berharap, perbaikan yang tersisa dapat segera dilanjutkan. “Harapan kami, semoga di anggaran perubahan nanti bisa kembali dikerjakan sekitar 150-200 meter, kemudian sisanya di anggaran selanjutnya,” ujarnya penuh harap.
Perbaikan jalan ini menjadi salah satu bukti bahwa Pemkab Kukar tidak hanya fokus pada pembangunan di kawasan perkotaan, tetapi juga memberikan perhatian serius hingga ke pelosok daerah. Bagi warga Kelurahan Tama Pole, jalan yang lebih layak adalah awal dari kehidupan yang lebih baik. (adv)
