PariwaraPenajam Paser Utara

Dukungan Pusat Kunci Sukses PPU sebagai Lumbung Pangan Kaltim

Membangun swasembada pangan di daerah tak bisa dipandan sebelah mata. Harus ada strategi matang, sehingga visi bisa berjalan dengan baik

Penajam, intuisi.co-Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan menjadikan Penajam Paser Utara (PPU) sebagai pusat produksi pangan Kalimantan Timur, Anggota DPRD PPU, Andi Muhammad Yusuf, mengungkapkan harapan dan tantangan yang dihadapi para petani setempat.

“Harapan kami, beras dari PPU bisa menjadi ikon daerah. Jika petani mengalami kendala, pemerintah pusat harus hadir untuk membantu,” ujar Andi Muhammad Yusuf, menegaskan pentingnya peran pemerintah pusat dalam mendukung pertanian lokal.

Menurut Andi, salah satu kendala utama yang dihadapi petani di PPU, khususnya di Kecamatan Babulu, adalah masalah irigasi yang masih bergantung pada tadah hujan. Kondisi ini kerap kali memengaruhi produktivitas dan kualitas hasil pertanian. Untuk itu, Andi mendorong percepatan pembangunan Bendungan Gerak Telake yang diharapkan dapat mendukung sistem pengairan untuk pertanian di Kabupaten Paser dan PPU, khususnya Babulu.

“Pengairan di Kecamatan Babulu masih bergantung pada tadah hujan. Kalau bisa, segera perbaiki irigasinya dan percepat pembangunan Bendungan Gerak Telake untuk mengairi pertanian di Paser dan PPU,” tambah Andi.

Andi juga menyoroti perlunya perhatian khusus dari pemerintah pusat terhadap PPU, mengingat sebagian wilayah PPU kini berada di bawah pengelolaan Ibu Kota Nusantara (IKN). Kehadiran IKN menurutnya harus menjadi peluang untuk mendapatkan dukungan yang lebih besar dari pemerintah pusat, baik berupa bantuan teknis maupun finansial.

“Sekarang satu kecamatan kita sudah diambil alih IKN. Ini adalah peluang besar, dan seharusnya pemerintah pusat memberikan perhatian lebih kepada PPU,” tegas Andi.

Selain itu, Andi menekankan perlunya peningkatan infrastruktur pertanian, seperti perbaikan irigasi dan penyediaan alat-alat pertanian modern, agar para petani di PPU dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen. Langkah ini, menurutnya, sangat diperlukan untuk memperkuat sektor pertanian lokal.

“Peningkatan infrastruktur pertanian sangat penting agar petani di PPU bisa meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panennya,” jelas Andi.

Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan mewujudkan PPU sebagai lumbung pangan Kalimantan Timur membutuhkan kerjasama yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat. Kolaborasi ini, menurutnya, adalah kunci utama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan sektor pertanian.

“Kerjasama antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat sangat penting untuk menjadikan PPU sebagai lumbung pangan Kalimantan Timur,” tutup Andi. (adv)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.