Sujiati Dorong Peningkatan Kualitas Beras PPU
Legislator PPU menilai ragam faktor berkaitan dengan proses pasca panen, turut berkontribusi terhadap rendahnya kualitas beras lokal
Penajam, intuisi.co-Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati, menyoroti pentingnya peningkatan kualitas beras yang diproduksi di wilayah PPU, yang hingga saat ini dinilai masih di bawah standar premium. Dalam penilaiannya, berbagai faktor, terutama yang berkaitan dengan proses pasca panen, turut berkontribusi terhadap rendahnya kualitas beras lokal.
Dalam sebuah wawancara, Sujiati menjelaskan bahwa salah satu solusi utama untuk meningkatkan kualitas beras adalah dengan memperbaiki penanganan pasca panen. Menurutnya, pengelolaan pasca panen yang baik sangat penting, terutama dalam menghadapi cuaca yang sering tidak mendukung.
“Solusinya adalah penanganan pasca panen dan penanganan pola tanam dan perawatan. Yang terpenting, pola pasca panen karena pada saat pasca panen kemudian hujan dan tidak terjemur kan otomatis kualitas beras menurun,” kata Sujiati.
Ia menekankan bahwa ketika hujan turun dan beras tidak dapat dijemur dengan benar, kualitas beras akan menurun drastis. Masalah ini menjadi salah satu tantangan yang signifikan bagi para petani di PPU dalam menjaga mutu beras yang mereka hasilkan.
Selain faktor cuaca, Sujiati juga menyoroti kurangnya alat pengering atau dryer di wilayah PPU. Minimnya fasilitas pengering beras membuat proses pengeringan bergantung pada cuaca, yang sering kali tidak dapat diprediksi.
“Yang jelas butuh dryer atau pengering, kita kan masih minim,” tambahnya, menegaskan pentingnya ketersediaan alat pengering untuk menjaga kualitas hasil panen.
Meski alat pemanen modern seperti combine harvester sudah cukup memadai, Sujiati melihat adanya masalah dalam cara pengelolaannya. Menurutnya, diperlukan pelatihan dan edukasi bagi para petani agar dapat memaksimalkan penggunaan alat tersebut dengan lebih baik.
“Satu sisi memang masih ada kekurangan untuk combain. Sebenarnya kalau kurang yah enggak kurang, cuma memang cara pengelolaannya yang kurang tepat sepertinya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sujiati berharap pemerintah daerah dapat lebih memperhatikan masalah ini. Penyediaan fasilitas pengering yang memadai serta pelatihan kepada petani merupakan langkah yang dinilainya penting untuk meningkatkan kualitas beras di PPU sehingga dapat bersaing dengan beras premium dari daerah lain.
Selain fokus pada penanganan pasca panen, ia juga menekankan pentingnya perbaikan pola tanam dan perawatan padi. Penggunaan teknik pertanian modern dan penerapan praktik terbaik di lapangan akan berkontribusi pada peningkatan hasil panen dan kualitas beras secara keseluruhan. (adv)
