Pickleball Kaltim Open 2024, 700 Peserta Bersaing di Samarinda Meski Diterpa Hujan
Hujan sempat mengguyur Samarinda, namun semangat ratusan peserta Kaltim Open Pickleball 2024 tetap membara di Lapangan Unmul.
Samarinda, intuisi.co – Hujan deras yang mengguyur Samarinda pada Jumat sore itu nyaris menjadi penghalang besar bagi berlangsungnya Kejuaraan Kaltim Open Tournament Pickleball 2024. Namun, berkat semangat panitia dan antusiasme para peserta, turnamen yang diadakan di Lapangan Tenis Universitas Mulawarman ini tetap berlangsung lancar, bahkan menyisakan kisah inspiratif di balik layar kompetisi yang diikuti 700 peserta dari berbagai daerah.
Sejak pagi, kawasan sekitar lapangan telah dipenuhi oleh suara riuh peserta yang bersiap berlaga. Samarinda, yang baru mulai dikenal sebagai kota penyelenggara turnamen pickleball, menjadi saksi berkembangnya olahraga ini di Kalimantan Timur. Peserta dari beragam latar belakang—pelajar, eksekutif muda, hingga atlet senior—berbaur dalam semangat kompetisi yang hangat.
Namun, awan gelap yang menyelimuti langit Samarinda memberikan tantangan tersendiri. Hujan deras turun tepat ketika pertandingan sedang memasuki babak awal. Sebagian peserta sempat khawatir turnamen akan tertunda lama. Tetapi, seperti diungkapkan oleh Hasbar Mara, Kepala Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, hujan tersebut hanyalah ujian kecil.
“Walaupun hujan turun hampir setiap hari, itu tidak berlangsung lama. Lapangan cepat kering, dan pertandingan dapat dilanjutkan tanpa kendala berarti,” ujar Hasbar, Sabtu (16/11/2024), sambil memuji ketangguhan peserta yang tetap fokus di tengah cuaca yang tak menentu.
Turnamen ini mempertandingkan berbagai kategori usia, dari pelajar hingga usia 35 tahun dan kategori eksekutif. Sistem pertandingan yang dirancang otomatis memastikan setiap peserta mengetahui jadwal dan lawan mereka sejak awal, menjadikan penyelenggaraan lebih efisien. Panitia telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, termasuk memastikan keamanan dan kenyamanan peserta.
Lebih dari sekadar turnamen, ajang ini mencerminkan perkembangan pesat pickleball di Kalimantan Timur. Olahraga yang relatif baru ini ternyata mampu menarik perhatian masyarakat lokal. “Kualitas permainan peserta dari seluruh Kaltim menunjukkan peningkatan signifikan,” kata Hasbar, seraya menambahkan bahwa kemampuan peserta memberikan harapan besar bagi Kaltim untuk bersaing di tingkat nasional.
Bukan hanya peserta yang bersemangat. Penonton yang hadir pun ikut memberikan energi positif. Beberapa dari mereka bahkan mencoba memahami olahraga ini lebih dalam, menyaksikan setiap pukulan dan strategi yang digunakan para pemain.
Dispora Kaltim melihat turnamen ini sebagai momentum penting untuk semakin memperkenalkan pickleball kepada masyarakat luas. Hasbar berharap ajang ini dapat menjadi tradisi tahunan, tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai wadah pembibitan atlet potensial di Kaltim.
“Semangat yang ditunjukkan peserta diharapkan terus berkembang, menjadikan Kaltim Open Tournament Pickleball 2024 salah satu turnamen prestisius di Benua Etam,” katanya penuh optimisme.
Saat malam tiba, suasana lapangan mulai lengang. Namun, semangat yang terpatri selama sehari penuh di lapangan Universitas Mulawarman ini akan menjadi kenangan tak terlupakan bagi banyak orang. Bagi peserta, kemenangan bukan hanya tentang trofi, tetapi juga perjuangan melawan cuaca dan diri sendiri. Dan bagi Samarinda, turnamen ini adalah bukti nyata bahwa kota ini mampu menjadi tuan rumah yang patut diperhitungkan di dunia olahraga. (adv)