Borneo Cantata Grand Champion NICFF 2025, Targetkan Prestasi Baru di Malaysia

intuisi

8 Sep 2025 17:15 WITA

borneo cantata
Paduan suara asal Samarinda, Borneo Cantata juara umum NICFF 2025 di Nusantara. (Alexander Hutabarat/intuisi.co)

Samarinda, intuisi.co – Paduan suara asal Samarinda, Borneo Cantata, kembali menorehkan sejarah dengan menyabet gelar Grand Champion pada ajang Nusantara Intercultural Choral Folk Festival (NICFF) 2025. Gelar itu mereka raih usai tampil gemilang di babak Grand Prix yang berlangsung di Multifunction Hall Kemenko 3, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN), Ahad (7/9/2025).

Di bawah arahan konduktor Roby Yolis Pata’dungan, Borneo Cantata—yang sebelumnya dikenal sebagai Ensemble Choir—membuktikan kualitas terbaiknya. Mereka sukses menyabet juara pertama kategori Mixed Choir dan juara kedua Folksong pada babak penyisihan.

Kedua gelar itu mengantarkan mereka lolos ke Grand Prix dan akhirnya keluar sebagai juara umum dari sembilan tim paduan suara terbaik. Dengan capaian tersebut, Borneo Cantata total meraih tiga gelar sekaligus. Sebagai Grand Champion, mereka berhak membawa pulang hadiah berupa uang tunai Rp40 juta, piala, dan piagam penghargaan.

Festival NICFF 2025 sendiri berlangsung meriah dengan menghadirkan belasan grup paduan suara dari berbagai daerah di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Aisyiyah Voice (Sleman, Yogyakarta), Idaman Voice (Tenggarong, Kaltim), Telkom University Choir (Bandung, Jawa Barat), serta Valveles Angelous Voice (Tobelo, Maluku Utara).

“Langkah kami tak berhenti di sini, Borneo Cantata akan terus berusaha mengukir prestasi. Baik di level nasional maupun internasional, untuk membawa harum nama Samarinda, Kaltim, dan Indonesia,” kata Roby Yolis saat dihubungi, Senin (8/9/2025).

Apresiasi juga datang dari Music Director Borneo Cantata, Wilma Agustina. Ia menilai NICFF merupakan gelaran luar biasa di Kalimantan Timur dan berharap ajang serupa dapat berkelanjutan. “Selamat untuk semua choir yang sudah ikut serta dalam NICFF 2025. Semangat terus untuk paduan suara Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur,” ujarnya.

Borneo Cantata Bakal Jajal Kompetisi di Malaysia

Ketua Penyelenggara NICFF 2025, Sandry Ernamurti, mengungkapkan Borneo Cantata tampil paling sempurna di mata dewan juri. “Mereka yang paling memuaskan, sehingga nilainya tertinggi,” jelas Sandry yang juga Ketua Dewan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Penajam Paser Utara.

Dengan kekuatan 40 anggota dan seorang konduktor, Borneo Cantata kini menatap tantangan baru di panggung internasional. Mereka dijadwalkan mengikuti Malaysian Choral Eisteddfod (MCE) 2025 di Kuala Lumpur pada 5–9 November mendatang.

Prestasi di NICFF menambah deretan panjang kiprah Borneo Cantata di kancah global. Pada 2010, mereka meraih juara kategori Mixed Choir di Tomohon International Choir Competition (TICC). Dua tahun kemudian, paduan suara ini menjajal World Choir Games 2012 di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat, dan membawa pulang dua medali emas untuk kategori musica sacra serta mixed choir.

Pada 2016, Borneo Cantata menembus Internationaler Chorwettbewerb di Spittal an der Drau, Austria, sebuah kompetisi bergengsi yang hanya diikuti 10 grup pilihan dunia. Di sana, mereka kembali berjaya dengan medali emas untuk kategori folk song serta classical and modern choral works.

Dengan konsistensi prestasi nasional dan internasional tersebut, Borneo Cantata kian mantap sebagai salah satu paduan suara terbaik Indonesia yang mengharumkan Samarinda di pentas dunia. (*)

Ikuti berita-berita terbaru Intuisi di Google News!