Ledakan 66 Kasus Baru Covid-19 di Kaltim, Paser di Ambang Zona Merah
Hanya dalam hitungan jari, kasus covid-19 aktif di Paser bisa memenuhi kriteria zona merah yang saat ini di Kalimantan Timur berisi tiga daerah.
Samarinda, intuisi.co – Pandemi covid-19 di Kalimantan Timur masih dalam tren tinggi. Gelombang kasus terkonfirmasi positif terus dijumpai. Bahkan di ambang penambahan status zona merah.
Hingga saat ini di Kaltim, tiga daerah dilabeli zona merah adalah Samarinda, Balikpapan, dan Kutai Kartanegara. Sesuai kriteria Dinas Kesehatan Kaltim, status zona merah berlaku bagi daerah dengan jumlah kasus positif covid-19 aktif lebih 51 orang.
Dari komposisi tersebut, satu daerah nyaris bergabung dalam daftar zona merah Kaltim, ada Kabupaten Paser. Pada 28 Juli 2020 ini, bertambah 16 kasus positif sekaligus dari kabupaten tersebut. Membuat kasus akumulatif di Paser mencapai 102. Dengan jumlah pasien positif masih dalam perawatan sebanyak 44 orang.
Saat ini Paser menyandang status zona oranye. Ditetapkan sejak 26 Juli 2020, setelah 11 orang sekaligus terkonfirmasi positif covid-19 pada Minggu itu.
Selasa, 28 Juli 2020, menyusul 16 kasus dinyatakan terinfeksi virus corona dari kabupaten tersebut. Salah satunya, kasus PSR 92, adalah laki-laki warga Paser dengan gejala infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Dirawat di RSUD Panglima Sebaya Paser.
Selebihnya adalah kasus-kasus tanpa gejala. Menjalani perawatan di Rumah Isolasi Covid-19 Paser. Yakni PSR 93, 96, dan 97, merupakan warga Paser riwayat kontak PSR 62. PSR 94 dan 95 warga Paser kontak erat PSR 59.
Ada pula PSR 98, 99, 100, serta PSR 103 sampai 107, warga Paser hasil tracing kasus terkonfirmasi covid-19 sebelumnya. Kemudian PSR 101 warga Paser kontak erat PSR 60 dan PSR 102 warga Paser kontak erat PSR 61.
Setali tiga uang, dari Kutai Kartanegara juga tercatat penambahan kasus positif covid-19 sebanyak 16 pasien. Dengan 15 di antaranya tanpa gejala hasil pemeriksaan mandiri dari perusahaan. Dirawat di Rumah Sakit Karantina Covid-19 Wisma Atlet Kukar, Tenggarong Seberang.
“Satu lainnya adalah warga Kukar kasus tanpa gejala. Punya riwayat perjalanan dari Kalimantan Selatan,” terang Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi M Ishak, dalam rilis hariannya via meeting room Zoom, Selasa petang, 28 Juli 2020.
Sebanyak 16 kasus positif covid-19 juga bertambah dari Balikpapan. Meliputi BPN 413, 421, 422, 423, dan 424, warga Balikpapan tanpa gejala kontak erat BPN 285. Seluruhnya menjalani isolasi mandiri.
Juga BPN 414 sampai 420, kasus tanpa gejala hasil pemeriksaan mandiri perusahaan. Juga melakukan isolasi mandiri. Sedangkan BPN 425 sampai 428, warga Balikpapan dengan gejala infeksi saluran pernapasan atas, dirawat di RSUD Beriman Balikpapan.
Sementara dari Samarinda tercatat 11 kasus positif baru. Seluruhnya kasus-kasus tanpa gejala yang menjalani isolasi mandiri. Yakni SMD 245, 246, 254, dan 255, warga Samarinda hasil pemeriksaan mandiri. Kemudian SMD 247 dan 248, warga Samarinda riwayat kontak SMD 172.
Selain itu ada SMD 249 dan 250, warga Samarinda riwayat kontak SMD 136. Lalu SMD 251 warga Samarinda kontak erat SMD 214. Serta SMD 252 dan 253, warga Samarinda hasil pemeriksaan mandiri dari perusahaan.
Enam kasus berikutnya berasal dari Kutai Timur. Seluruhnya kasus tanpa gejala hasil pemeriksaan mandiri perusahaan. Dirawat ke RSUD Kudungga Sangatta.
Dan terakhir dari Kutai Barat satu kasus. Adalah warga Kubar dengan gejala infeksi saluran pernapasan akut. Dirawat di RSUD Harapan Insan Sendawar Kubar. “Kondisi saat ini di Kaltim cenderung meningkat. Belum menunjukkan tanda-tanda menurun,” sebut Andi M Ishak.
34 Kasus Sembuh
Sebanyak 34 pasien covid-19 di Kaltim telah dinyatakan sembuh pada 28 Juli 2020 ini. Dari Paser ada 5 kasus. Dua pasien RSUD Panglima Sebaya dan tiga kasus isolasi mandiri. Kemudian dari Balikpapan 18 kasus sembuh dengan 9 pasien dari RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, 4 pasien Rumah Sakit Tentara Dr R Hardjanto, dan 4 lainnya kasus isolasi mandiri. Terakhir, satu orang dirawat di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan.
Adapun dari Kutim juga terdapat satu pasien sembuh yang selama ini dirawat di RSUD Kudungga Sangatta. Serta 10 kasus sembuh dari Samarinda yang dirawat di Rumah Sakit Karantina Covid-19 Bapelkes Kaltim.
Total hingga hari ini kasus akumulatif positif covid-19 di Kaltim ada 1250 kasus. Sembuh 808, meninggal dunia 28, dan masih dirawat 414 kasus.
“Kasus ini sebagian besar adalah kontak erat atau hasil transmisi lokal di wilayah masing-masing. Kami senantiasa mengimbau kepada warga untuk menjaga diri supaya tidak tertular dari siapapun. Karena kita tidak mengetahui, bahkan orang terdekat kita bisa saja membawa virus ini,” pungkasnya. (*)
