Penularan Covid-19 di Kaltim Masih Tinggi, Kasus Aktif Lebih 2 Ribu Orang
Penularan covid-19 di Kaltim masih cukup tinggi meskipun jumlah kasus sembuh terus bertambah signifikan selama beberapa waktu terakhir.
Samarinda, intuisi.co – Penularan covid-19 masih tetap tinggi di Kaltim walaupun yang telah sembuh juga semakin membanyak. Publik diingatkan untuk terus menegakkan protokol kesehatan demi memutus sebaran virus corona.
Jumat, 13 November 2020, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengumumkan tambahan 277 kasus terkonfirmasi positif virus corona hingga pukul 12.00 Wita tadi. Dengan demikian, akumulasi kasus positif di Kaltim telah mencapai 16.661 orang.
Penambahan 277 kasus terdiri dari Kutai Barat 3 kasus, Kutai Kartanegara 73 kasus, Kutai Timur 20 kasus, dan Paser 12 kasus. Selain itu dari Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 45 kasus, Bontang 28 kasus, dan Samarinda 95 kasus.
Dengan jumlah tersebut, rasio kasus positif di Kaltim mencapai 447,7 per 100 ribu penduduk. Dengan tingkat kesembuhan 83,6 persen dan kematian 3,1 persen.
Total 13.933 kasus telah dinyatakan sembuh dari covid-19 hingga saat ini di Kaltim. Bertambah 340 orang pada Jumat ini. Terdiri dari Kutai Kartanegara 63 kasus, Kutai Timur 123 kasus, Paser 10 kasus, Balikpapan 25 kasus, Bontang 17 kasus, dan Samarinda 102 kasus. Sedangkan jumlah pasien meninggal sudah 519 orang setelah bertambah 1 kasus lagi dari Kutai Timur.
Dengan demikian, kasus covid-19 aktif, atau jumlah pasien masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri hingga saat ini di Kaltim berjumlah 2209. Angka ini menurun 64 dari hari sebelumnya, seiring kasus sembuh yang dilaporkan kembali lebih banyak dari terkonfirmasi positif virus corona.
Penularan Covid-19 Masih Tinggi, Jaga Protokol Kesehatan
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak, menilai kasus covid-19 di Kaltim masih menunjukkan angka yang cukup tinggi. Kondisi ini menandakan penularannya masih terus terjadi. Andi berharap masyarakat kian sadar menerapkan protokol kesehatan.
“Perlu peningkatan kepedulian dan kesadaran kita untuk senantiasa melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin. Menggunakan masker dalam berbagai aktivitas, menjaga jarak, hindari kerumunan serta rutin mencuci tangan,” sebut Andi Muhammad Ishak, Kamis, 12 November 2020, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.
“Jangan merasa sudah sehat. Peduli lah terhadap orang lain karena siapa saja bisa tertular. Masyarakat jangan lalai terhadap wabah ini,” pungkasnya. (*)
View this post on Instagram