Samarinda, intuisi.co – Jelang pekan terakhir Desember 2020, tren kasus positif covid-19 di Kaltim belum juga mereda. Masih ratusan kasus terkonfirmasi, sedangkan kasus-kasus yang dinyatakan sembuh, belum berhasil menekan pemetaan zona merah yang nyaris menyelemitu seluruh wilayah di Kaltim.
Senin, 21 Desember 2020, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim kembali mengumumkan kasus tekronfirmasi positif virus corona di Bumi Etam. Sebanyak 211 kasus terkonfirmasi positif dari 9 kabupaten/kota di provinsi ini. Terdiri dari Berau 31 kasus, Kutai Barat 14 kasus, Kutai Kartanegara 23 kasus, Kutai Timur 82 kasus, dan Paser 3 kasus. Diikuti Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 32 kasus, Bontang 18 kasus, dan Samarinda 6 kasus.
Sedangkan kasus dinyatkan sembuh sebanyak 284 orang. Meliputi Berau 2 kasus, Kutai Barat 11 kasus, Kutai Kartanegara 59 kasus, dan Kutai Timur 93 kasus. Selain itu ada Paser 1 kasus, Balikpapan 32 kasus, Bontang 18 kasus, dan Samarinda 68 kasus. Sementara 5 kasus dilaporkan meninggal dunia berasal dari Berau, Kutai Timur, Paser, Penajam Paser Utara, dan Balikpapan.
Hingga pukul 15.00 Wita tadi, akumulasi kasus positif di Kaltim telah mencapai 24.291 kasus, atau 652,7 kasus per 100 ribu penduduk, dengan positif rate 16,5 persen dari kasus diperiksa. Sedangkan pasien sembuh sudah sebanyak 20.612 orang atau 84,9 persen dari kasus terkonfirmasi. Pasien meninggal telah mencapai 682 orang atau 2,8 persen. Menyisakan 2997 kasus masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri, atau berstatus aktif.
Tercatat 9 dari 10 kabupaten/kota di Kaltim masih berstatus zona merah, kecuali Mahakam Ulu yang berstatus zona kuning. Dinas Kesehatan Kaltim telah menetapkan kriteria zona merah merupakan daerah dengan jumlah kasus aktif di atas 51 orang.
Protokol Kesehatan Tekan Zona Merah
Zona merah yang kian tak terbendung di Kaltim, menjadi penanda bahwa sebaran virus corona di Bumi Etam masih begitu masif. Peningkatan kasus positif terus terjadi. Masyarakat diminta tetap mengikuti anjuran pemerintah. Jalankan protokol kesehatan secara ketat. Selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
“Kesekian kalinya kami ingatkan kembali tak bosan-bosan, agar masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Wabah ini masih terjadi, bahkan terus meningkat,” sebut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, Minggu, 20 Desember 2020, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.
Pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim terus berupaya memaksimalkan kemampuan menghadapi wabah virus corona. Namun, pelaksanaan protokol kesehatan harus lebih maksimal di masyarakat. Sehingga makin efektif mencegah penularan.
“Kami minta masyarakat untuk menjaga kesehatan diri. Dengan cara selalu menjalankan protokol kesehatan,” jelasnya. (*)
View this post on Instagram