Samarinda, intuisi.co—Proses pergantian pimpinan di DPRD Kaltim beberapa waktu lalu menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, menerangkan bahwa proses pergantian jabatan ketua dari Makmur HAPK kepada Hasanuddin Mas’ud, berdasarkan hasil Rapat Paripurna yang sah. Disetujui mayoritas anggota DPRD Kaltim.
Mengenai desas-desus yang sumir memuluskan proses pergantian, menurut anggota DPRD Kaltim dari dapil Kutai Kartanegara itu, tak perlu dibesar-besarkan. Apalagi sampai terjadi prasangka buruk terhadap pihak-pihak tertentu.
“Dinamika di dalam politik itu hal yang wajar. Saya rasa ini juga perlu dibuktikan faktanya,” kata Muhammad Samsun melalui keterangan resmi yang diterima intuisi.co.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini tersebut menerangkan, seluruh anggota DPRD Kaltim bekerja untuk rakyat. Sehingga, siapa pun yang berada sebagai pimpinan saat ini memprioritaskan kesejahteraan dan perbaikan untuk masyarakat di Bumi Etam.
“Kami dipilih oleh rakyat. Tentu tanggung jawabnya kepada rakyat. Semua anggota pasti seperti itu. Terutama tugas-tugas menyerap aspirasi masyarakat yang kemudian dijadikan program kerja,” ujar dia.
Sehingga, masyarakat tak perlu termakan dengan desas-desus yang faktanya belum bisa dibuktikan. Terlebih lagi, seluruh Anggota DPRD Kaltim, ujar Samsun, sangat dekat dengan masyarakat. Lebih baik, hal yang belum bisa dipastikan kebenarannya ditanyakan langsung kepada pihak bersangkutan.
“Jadi, masyarakat tak perlu resah dan khawatir. Kami menjamin hak-hak masyarakat tetap menjadi prioritas DPRD Kaltim ke depan,” terang dia.
Apalagi, tahun mendatang tantangan semakin berat. Pandemi belum berakhir. Memulihkan perekonomian Kaltim secara inklusif memerlukan sinergi.
“Energi kita lebih baik difokuskan untuk bekerja menghadapi persoalan pandemi yang belum selesai. Tentu ini dibutuhkan kerja bersama seluruh pihak. Mulai masyarakat, pemerintah, hingga pihak swasta,” tutup dia. (*)
View this post on Instagram
