Pilkades Serentak di Kutim Sukses Digelar, 63 Kades Bakal Dilantik Bupati
Kutim sukses menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 62 desa dari 16 kecamatan. Para kades terpilih bakal dilantik dua hari lagi.
Sangatta, intuisi.co-Pilkades serentak pungkas digelar di Kutim pada 18 Oktober lalu. Warga desa pun sudah menentukan pilihannya. Sebanyak 62 figur terpilih ditambah satu kepala desa jalur Pergantian Antar Waktu (PAW) bakal diambil sumpahnya. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutim, Yusriansyah.
“Sesuai tahapan Pilkades Serentak Kutim 2021, ini sudah memasuki jenjang pelantikan. Total ada 63 kades dilantik,” ujarnya saat ditemui reporter intuisi.co pada Sabtu, 27 November 2021.
Agenda pengukuhan kades ini bakal dilaksanakan oleh DPMD Kutim. Bila tak lepas dari rencana, kata dia, pengambilan sumpah sebagai aparatur desa bakal digelar pada 29 November 2021. Persisnya di Ruang Akasia Gedung Serbaguna Bukit Pelangi Sangatta pada pukul 09.00 Wita. Dirinya pun berharap tahapan pilkades dapat berjalan lancar dan sukses dalam suasana kondusif hingga akhir tahapannya yakni pelantikan.
“Atas nama pemerintah saya mohon dukungannya agar pelantikan kades serentak dapat terlaksana dengan baik dan tidak ada satu halangan apa pun,” katanya.
Pilkades Serentak Sempat Diwarnai Masalah
Kendati demikian, mantan kabag Kerjasama Setkab Kutim ini juga mengungkapkan perihal adanya pihak yang mempersoalkan hasil pilkades serentak. Namun masalah tersebut telah dituntaskan dengan musyawarah tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten. Hasilnya kesepakatan diperoleh, 62 kades terpilih bakal dilantik.
“Jika memang ada pihak-pihak yang merasa keberatan dan tidak puas dengan hasil pilkades mungkin bisa menempuh jalur-jalur hukum yang lain,” sebutnya.
Dia menambahkan, agenda pilkades serentak ini merupakan salah satu program kerja dari DPMD Kutim. Itu sebab, mantan camat Batu Ampar ini selalu berharap pilkades serentak dalam suasana yang kondusif. Kemudian kades yang terpilih adalah benar-benar pilihan rakyat. Dirinya juga juga merencanakan percepatan segala program. Diantaranya memperlancar proses pencairan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Mengawal progres administrasi dan pertanggungjawaban agar bisa tepat waktu sesuai jadwal.
“Ini yang kami harapkan ke depan, artinya pada saat pelaksanaan DD, ADD bisa tepat waktu. Jadi desa-desa bisa cepat berkembang dan maju,” pungkasnya. (int01)