Afif Rayhan Harun Seriusi Masalah LPJU, Perjuangkan Sampai ke Pusat
Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, telah memetakan kawasan minim LPJU di Samarinda Utara dan Sungai Pinang.
Samarinda, intuisi.co—Persoalan infrastruktur masih menjadi hal paling krusial di Samarinda. Namun yang juga tak kalah penting adalah fasilitas publik seperti lampu penerangan jalan umum alias LPJU. Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, memberi atensi khusus atas situasi tersebut.
Ditemui sela agenda resesnya pada Rabu malam, 9 Februari 2022, di Jalan Rapak Binuang II, RT 26 Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, Afif mengatakan bahwa permasalahan kondisi jalan dan banjir menjadi concern utamanya sebagai legislator. Namun belakangan, ia menilai penanganan banjir di Samarinda oleh Wali Kota Andi Harun, telah berlangsung cukup baik.
“Sekarang jadi concern saya lebih ke lampu penerangan jalan umum. Begitu juga semenisasi,” terang Afif yang merupakan wakil rakyat Daerah Pemilihan V atau Samarinda Utara dan Sungai Pinang tersebut.
Masalah LPJU memang tak bisa dianggap remeh. Fasilitas yang satu ini memiliki peran krusial dalam keseharian masyarakat. LPJU berperan menekan potensi kecelakaan lalu lintas hingga mencegah aksi kejahatan di kala malam.
Afif Rayhan pun telah turun langsung meninjau lokasi-lokasi mana saja yang perlu mendapat penanganan di daerah pemilihan yang ia wakili. Beberapa titik telah didata dan didokumentasikan. Tindak lanjut telah dikemukakan. “Akan kami perjuangkan di APBD Perubahan nanti. Atau kami langsung menggelar hearing dengan Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Samarinda maupun OPD (organisasi perangkat daerah) terkait,” sebut politikus berusia 24 tahun tersebut.
Harapan Afif Rayhan Harun
Afif memang memberi perhatian khusus soal fasilitas tersebut. Pasalnya, bukan hanya mendapati secara langsung, persoalan itu juga menjadi aspirasi masyarakat yang banyak diterimanya. Apalagi dalam Reses Masa Sidang 1 Tahun 2022 DPRD Samarinda yang bergulir 3—10 Februari 2022 ini. Selain LPJU, beberapa usulan masyarakat pun telah dicatat Afif dan bakal diperjuangkan.
“Harapan saya jelas, walau tak mungkin bisa kita kabulkan semua, paling tidak satu atau dua bisa kita wujudkan,” tegas kader Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra tersebut.
Langkah tindak lanjut pun telah diseriusi Afif. Memastikan aspirasi yang diterimanya gol, Afif memperkuat hubungan dengan lembaga eksekutif, bahkan sampai tingkat pusat. Sehingga ketika usulan masyarakat di luar kewenangan Pemkot, Afif bisa merujuknya ke pemerintah pusat.
“Karena saya di sini sebagai legislator. Penyampai, penyambung lidah warga. Walau memang tak semua bisa dikabulkan,” pungkasnya. (*)