Air Bersih Mengalir di Desa Budaya Lung Anai
Kolaborasi perusahaan dan TNI membangun fasilitas air bersih untuk ratusan warga Desa Lung Anai, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Loa Kulu, intuisi.co—Lukas Nay, Kepala Desa Lung Anai, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, merasa bersyukur. Sejak beberapa waktu lalu, ratusan warga desanya bisa menikmati air bersih yang mengalir dari keran. Padahal sebelumnya, mereka harus bergantung pada sungai kecil yang sering kering dan tersumbat.
Air bersih tersebut terwujud berkat kolaborasi antara perusahaan yang beroperasional di sekitar desa dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Melalui program TNI Manunggal Air Bersih (TMAB), mereka membangun fasilitas lengkap berupa kolam penangkap air di sekitar sumbernya. Dari kolam itu, air bersih kemudian disalurkan melalui jaringan pipa sepanjang 1,5 kilometer yang terhubung ke bak penampungan di desa dengan debit 2 liter per detik.
“Kami akan terus berupaya memberikan solusi bagi permasalahan yang ada di masyarakat. Kami harap apa yang sudah dikerjakan ini akan terus berlanjut,” kata Lukas, Jumat, 19 Mei 2023.
Keberhasilan proyek air bersih ini pun mendapat respon positif dari Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah. Ia bahkan datang langsung untuk meresmikan hasil program tersebut. Mengingat, fasilitas air bersih yang dibangun antara perusahaan bersama TNI ini akan dinikmati oleh sebagian besar penduduk desa. Yakni, sekira 116 Kepala Keluarga (KK) dari total 148 KK atau sekitar 78 persen dari total penduduk di Desa Lung Anai.
“Desa Lung Anai ini ditetapkan menjadi salah satu Desa Budaya, sehingga air bersih menjadi kebutuhan dasar dan prioritas bagi kami,” kata Edi Damansyah.
Desa Lung Anai merupakan Desa Budaya dengan mayoritas penduduknya adalah Suku Dayak Kenyah. Sebagai sentra penghasil coklat, mayoritas masyarakat setempat berprofesi sebagai petani, baik petani coklat maupun petadi padi ladang.
Edi Damansyah berharap, dengan adanya air bersih ini, masyarakat desa bisa meningkatkan kesejahteraan dan kesehatannya. Selain itu, ia juga berharap desa tersebut bisa menjadi lokasi wisata di Kecamatan Loa Kulu.
“Saya harap air bersih ini mampu mengalir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa, dan berharap bisa menjadi lokasi wisata di Kecamatan Loa Kulu,” imbuhnya. (*)
