AJKT Berharap Jurnalis Selalu Objektif dalam Berita
Aliansi Jurnalis Kutai Timur atau AJKT menghadiri undangan diskusi publik secara video conference (vidcon) di Mapolres Kutim.
Sangatta, intuisi.co-AJKT membahas Kemerdekaan Pers dan Perlindungan Jurnalis secara hybird. Dalam jaringan langsung dari Mabes Polri, sedangkan offline digelar di ruang vidcon Mapolres Kutai Timur yang diwakili Wakapolres Kompol Herman Sopian didampingi Kasi Humas AKP Totok Puji, beserta jajaran.
Sementara dari AJKT diwakili oleh Ketua Raymond Chouda didampingi Ketua Bidang OKK Zulhamri dan Ketua Hubungan Antar Lembaga Fantriansyah, dan Heristal. Hadir pula Ketua PWI Kutim Ibnu Djuraid dan Sekretaris Wardi beserta Bendahara Irfan Aditama.
Materi yang dibahas dalam diskusi di Mabes Polri bersama sejumlah organisasi pers tersebut, yakni menekankan agar pers bisa berperan dengan lebih independen. Juga agar pers selalu hidup dan eksis, agar menjadi media terpercaya di tengah gempuran informasi dari berbagai platform.
Raymond mengatakan, sebagaimana dibahas dalam diskusi virtual tersebut, bahwa posisi pers haruslah tidak berada di kekuasaan pemerintah, tapi juga tidak dalam posisi oposisi yang selalu mengkritik mencari kesalahan.
“Kami sebagai pers harus bisa menjadi seobjektif mungkin, berindependen, dengan keseimbangan coverboth side pada pemberitaan,” terangnya.
Lebih lanjut dia menyatakan, jurnalis adalah profesi yang penuh dengan tanggung jawab. Tak bisa dipandang sebelah mata. Karenanya, baik jurnalis maupun perusahaan pers harus bisa saling mengingatkan.
“Berada di kekuasaan bisa berbahaya, berada di oposisi juga sama halnya. Kita perlu lebih menjadi objektif,” pungkasnya. (*)