Akhir Tahun 2020, Kasus Covid-19 di Kaltim Tembus 27 Ribu
Akhir tahun 2020 menjadi momen kelam karena pandemi covid-19 yang tak kunjung berakhir. Di Kaltim, ada 364 kasus terkonfirmasi positif.
Samarinda, intuisi.co – Akhir tahun 2020 masih diwarnai kasus covid-19 yang tinggi di Kaltim. Membawa kasus akumulatif di provinsi ini menembus 27 ribu kasus dengan besaran positif rate 17 persen dari kasus diperiksa.
Kamis, 31 Desember 2020, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengumumkan tambahan 364 kasus positif. Dengan perincian Berau 29 kasus, Kutai Barat 33 kasus, Kutai Kartanegara 33 kasus, Kutai Timur 63 kasus, dan Paser 9 kasus. Selain itu ada Penajam Paser Utara 7 kasus, Balikpapan 97 kasus, Bontang 22 kasus, dan Samarinda 71 kasus.
Sementara pasien dilaporkan sembuh bertambah sebanyak 236 kasus. Meliputi Berau 16 kasus, Kutai Barat 28 kasus, Kutai Kartanegara 32 kasus, dan Kutai Timur 71 kasus. Diikuti Paser 6 kasus, Balikpapan 42 kasus, Bontang 16 kasus, dan Samarinda 29 kasus.
Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim juga mengumumkan tambahan 5 kasus meninggal dunia di Kaltim pada pengujung 2020 ini. Yakni pasien positif covid-19 asal Kutai Timur 2 kasus, Balikpapan 1 kasus, dan Samarinda 2 kasus.
Hingga pukul 15.00 Wita pada akhir tahun 2020, akumulasi kasus positif covid-19 di Kaltim telah mencapai 27.075 atau 727,6 kasus per 100 ribu pendudu dengan angka positif rate 17 persen dari kasus diperiksa Sedangkan pasien sembuh mencapai 22.685 orang atau 83,8 persen dari kasus terkonfirmasi, dan kematian 743 atau 2,7 persen.
“Kalau ingin tetap sehat dan tercegah dari tertular virus corona, maka tetap ikuti anjuran pemerintah menjalani protokol kesehatan dengan baik,” sebut Juru Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, Rabu, 30 Desember 2020, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.
Meski peningkatan terkonfirmasi positif covid-19 terus terjadi, masyarakat diimbau untuk tak panik. Tetap bersama menjaga kondisi keluarga masing-masing. “Bersama menjaga diri masing-masing sangat penting. Tetap tingkatkan imunitas tubuh agar tidak turun,” pungkasnya. (*)
View this post on Instagram
