Akun Palsu Pejabat Kukar Beraksi Lagi, Kali Ini Sasar Kepala Dinas PU

Tenggarong, intuisi.co – Wiyono merasa heran ketika mendapat banyak pesan dari nomor yang tidak dikenal. Ia pun membuka aplikasi WhatsApp dan terkejut melihat foto profilnya dipakai oleh orang lain. Ternyata, ada oknum yang mencatut namanya untuk menipu masyarakat.

“Siapa ini? Kenapa pakai foto saya?” tanya Wiyono kepada akun palsu tersebut.

Tidak ada balasan. Wiyono mencoba menghubungi nomor itu, tapi tidak ada jawaban. Ia kemudian melaporkan hal ini kepada Dinas Kominfo dan Prokom Kutai Kartanegara (Kukar), tempat ia bekerja sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU).

“Ada akun WhatsApp yang menggunakan foto saya sebagai profilnya. Saya khawatir ada yang menjadi korban penipuan,” ujar Wiyono kepada Ismed, Kabag Prokom Kukar.

Ismed segera mengecek akun tersebut dan mendapati bahwa oknum itu sudah mengirim pesan ke sejumlah masyarakat. Isi pesannya bermacam-macam, mulai dari menawarkan bantuan dana hibah, mengajak kerjasama proyek, hingga meminta uang untuk keperluan mendesak.

“Ini modus penipuan yang sering terjadi. Mereka memanfaatkan nama pejabat daerah untuk menipu orang,” kata Ismed.

Ismed lalu menginformasikan akun palsu itu ke sejumlah jejaring media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dan segera melapor jika ada yang menghubungi mereka dengan mengatasnamakan pejabat Pemkab Kukar.

“Jangan sampai ada yang tertipu. Ini bisa merugikan konsumen dalam transaksi elektronik. Hukumannya bisa pidana penjara dan denda,” ucap Ismed.

Wiyono juga mengeluarkan pernyataan resmi di media sosialnya. Ia meminta maaf atas kejadian ini dan meminta masyarakat untuk tidak merespon akun palsu tersebut.

“Hati-hati penipuan. Kepada masyarakat mohon tidak direspon. Segera laporkan kepada pihak yang berwajib atau menghubungi Dinas PU untuk mengklarifikasi kebenarannya,” tulis Wiyono.

Ini bukan kali pertama akun palsu pejabat daerah beraksi di Kukar. Sebelumnya, pada awal Januari 2023, ada lima nama pejabat yang dicatut oleh oknum tak bertanggung jawab. Di antaranya adalah Bupati Kukar Edi Damansyah, Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin, Sekretaris Daerah Kukar Sunggono, dan Camat Samboja Barat Burhanuddin.

Menurut Ismed, modus penipuan ini dilakukan secara berkelompok, mengingat intensitasnya semakin sering dalam sepekan terakhir.

“Kalau ada laporan kami langsung buat pemberitahuan ke masyarakat lewat medsos. Jika sudah kami sebar, biasanya nomor itu tidak bisa dihubungi lagi,” kata Ismed.

Meski demikian, hingga saat ini belum ada laporan masyarakat yang termakan modus penipuan tersebut. Namun, masyarakat tetap diimbau agar tidak mudah percaya, ketika ada kontak baru yang mengatasnamakan pejabat Pemkab Kukar.

“Sekarang masyarakat juga lebih cepat tanggap. Kalau ada hal semacam itu langsung koordinasi dan bertanya ke kami,” tandasnya. (*)