Ambisi Membangun Dua Pabrik Kelapa di Pesisir Kukar
Kawasan pesisir Kukar memang punya ragam potensi. Teranyar, pemkab hendak membangun pabrik kelapa. Pembangunan ini melibatkan ragam OPD
Tenggarong, intuisi.co-Pekebunan kelapa menjadi salah satu potensi menjanjikan dikembangkan oleh Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar). Sebab, daerah ini bisa hasilkan 700 ton per tahunnya. Itu sebab pemkab hendak berencana akan membangun dua pabrik pengolahan kelapa di kawasan pesisir dengan bentang seluas 4.477 kilometer persegi.
Bila tak lepas dari rencana, Kecamatan Muara Jawa dan Samboja bakal menjadi pusat dari industri ini. Sebab kawasan inilah yang mampu meproduksi ratusan ton kelapa setiap tahun. Itu sebab potensinya begitu menjanjikan. Pabrik kelapa ini juga ditargetkan dapat memproyeksikan hingga enam produk turunan buah kelapa. Untuk penganggarannya menggunakan APBD Perubahan 2023 dengan pagu Rp4 miliar.
“Kehadiran pabrik ini kami harapkan mampu meningkatkan nilai jual buah kelapa,” kata Asisten III Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kukar, Totok Heru Subroto kepada kontributor intuisi.co pada Senin, 6 November 2023.
Tak hanya itu, kata dia, kehadiran pabrik ini juga bisa berdampak langsung dengan memberi manfaat dan memberi kesejahteraan petani kelapa di Kukar. Nantinya akan ada dua jenis komoditas kelapa yang dapat dikembangkan. Yaitu, kelapa khusus industri yang akan masuk ke pabrik dan untuk dikonsumsi langsung.
“Semoga dengan keberadaan pabrik ini, dapat membawa manfaat pada para petani kelapa . Khususnya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” tegasnya lagi.
Sementara itu, Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin mengatakan, pembangunan dua unit pabrik kelapa dibangun melalui anggaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Dirinya juga berharap pabrik kelapa tersebut diharapkan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat terutama petani kelapa di wilayah Muara Jawa, Muara Badak dan Samboja.
“Pabrik ini dirancang untuk memproduksi 6 (enam) jenis produk olahan yang dihasilkan dari industri kelapa,” kata Rendi.
Ia pun sangat mendukung pendirian pabrik kelapa di wilayah pesisir. Menurutnya, pembangunan tersebut perlu melibatkan beberapa instansi. Yakni, Dinas Perkebunan, Pekerjaan Umum (PU) dan Disperindag Kukar. Ketiga instansi tersebut memiliki peran dan dapat bersinergi dalam menyiapkan infrastruktur maupun komoditi kelapa yang akan diproduksi.
“Saya minta dinas-dinas teknis ini berkolaborasi dan disiapkan baik, sarana prasarananya hingga masuk ke tahap produksi dan pemasaran,” pungkasnya. (*)