Ambisi Program Hijau Kukar, Pemkab Tanam 2,4 Juta Pohon
Belum genap dua tahun, Pemkab Kukar sudah menghijaukan sejumlah kawasan Bena Benua Etam dengan 2,4 juta pohon.
Tenggarong, intuisi.co- Pemkab Kukar punya ambisi untuk menghijaukan sejumlah kawasan. Belum dua tahun, program tersebut berjalan apik. Sebanyak 2,4 juta pohon telah ditanam di sejumlah kawasan Kota Raja.
Asisten II Setkab Kukar Wiyono mengatakan, program hijau ini merupakan agenda dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Program tersebut tak hanya diterapkan di Kukar saja, tapi juga seluruh desa yang ada di Indonesia. Khusus di Kukar, Desa Bendang Raya Kecamatan Tenggarong menjadi daerah pertama yang memulai program tersebut.
Wiyono mengatakan, pemerintah selalu mendorong dan menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya kelestarian lingkungan hidup.
Saat ini, sambung dia, untuk memulihkan kondisi alam yang telah alami kerusakan tentu membutuhkan campur tangan manusia, termasuk mengambil langkah-langkah mitigasi.
“Memang perlu langkah bersama yang strategis untuk memastikan upaya memulihkan lingkungan hidup,” katanya kepada kontributor intuisi.co pada Rabu, 22 Maret 2023.
“Salah satunya melalui penanaman pohon pada lahan kosong dan kritis,” sambungnya.
Dia menjelaskan, bibit pohon yang ditanam meliputi pohon berkayu dan pohon buah-buahan, sebagai langkah untuk memperbaiki iklim mikro setempat dan dapat memberikan manfaat buah yang dihasilkan.
Tentu saja, kata dia, diharapkan budaya menanam pohon terus digalakkan di tengah masyarakat. Sehingga bisa memberikan dampak yang positif bagi lingkungan dan manusia.
“Pohon yang telah ditanam bersama dapat tetap dirawat dan dijaga dengan baik. Sehingga tumbuh subur kemudian memberikan manfaat,” tandasnya.
Pada waktu yang sama, asisten II Setkab Kukar juga menyerahkan penghargaan sekolah Adiwiyata Kukar kepada 22 lembaga pendidikan.
Pemkab Kukar Mengincar Kalpataru
Kemudian dua pembina aktif program sekolah Adiwiyata dan penghargaan kepada 7 perusahaan yang ikut berpartisipasi dalam program sekolah Adiwiyata, Program Kampung Iklim dan Kalpataru.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar Alfian Noor mengatakan, program ini diikuti 15 desa. Di antaranya Desa Bendang Raya yang menanam 150 pohon campuran, Desa Ponoragan menanam 200 pohon hutan.
Desa Sungai Payang menanam 1000 pohon buah-buahan, Desa Sebulu Ulu menanam 100 pohon hutan. Desa Sanggulan menanam 150 Pohon hutan, Desa Enggelam menanam 100 pohon buah-buahan, Desa Pela Menanam 100 pohon hutan.
“Tanaman yang ditanam ini merupakan komoditi endemik atau lokal sehingga dapat juga melestarikan tanaman-tanaman khas dari daerah,” sebutnya.
Ada juga Desa Kota Bangun Ulu menanam 150 pohon hutan, Desa Perian menanam 1000 pohon hutan, Desa Badak Baru menanam 2000 pohon Mangga. Desa Karya Jaya menanam 500 pohon Matoa, Desa Long Bleh Modang menanam 1000 pohon mangga, Desa Perangat Selatan menanam 1000 pohon buah-buahan.
“Kemudian, Desa Kampung Baru menanam 100 pohon hutan dan Desa Muara Belinau menanam 100 pohon hutan,” pungkasnya. (*)