Andi Harun Beri Sanksi Pejabat yang Mangkir Musrenbang
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyesalkan masih ada saja pejabat tak menunjukkan keseriusan mengikuti musrenbang yang fundamental.
Samarinda, intuisi.co—Pembangunan merupakan hal krusial dalam kelangsungan daerah. Karenanya, kegiatan tersebut harus didasari perencanaan matang dan serius. Di Samarinda, Wali Kota Andi Harun pun memberi atensi ekstra untuk hal tersebut sejak dari perencanaan. Karenanya, agenda seperti musyawarah perencanaan pembangunan begitu diseriusi.
Hal tersebut ditunjukkan Andi Harun kala membuka dan memberi arahan pada Musrenbang Perencanaan Pembangunan Kota Samarinda 2022 untuk Penyusunan RKPD Tahun 2023. Kegiatan tersebut digelar pada Kamis siang, 31 Maret 2022, bertempat di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Samarinda.
“Kita harus serius karena ini urusan rakyat,” tegas Andi Harun pada sambutannya. Pernyataan tersebut tak lepas dari keresahan Andi Harun yang melihat peserta musrenbang yang mengikuti secara daring, tak menunjukkan keaktifannya. Turut serta mengikuti agenda, namun tak tampak batang hidungnya di monitor.
Andi Harun tampak geram melihat situasi tersebut. Dengan segera ia meminta bagian protokol untuk mendata siapa-siapa saja peserta yang tak hadir. Baik tak hadir dengan alasan, tanpa alasan, maupun bergabung secara daring tapi tak benar-benar mengikuti agenda tersebut.
“Tak boleh hanya muncul di layar tapi orangnya tidak ada. Apalagi kalau pejabat utama, sudah resmi di undang, untuk membicarakan hal yang sangat fundamental dalam kegiatan pembangunan dan pemerintahan, tapi tanda dasar dan pemberitahuan memadai, ketidakhadirannya tak diketahui pimpinan,” tegasnya.
Andi Harun pun menegaskan paling lambat Senin, 4 April 2022, akan menyurati pihak-pihak yang mangkir dari musrenbang tersebut. Bagi pelanggar kategori berat, langsung diberikan teguran. Sedangkan yang memiliki alasan khusus, tetap akan dibina sesuai peraturan kepegawaian.
Ancaman sanksi tersebut, menjadi tanda bahwa musrenbang merupakan kegiatan penting lantaran menyangkut urusan yang sangat fundamental. Terlebih dalam kelangsungan pembangunan dan pemerintahan.
Harapan Andi Harun
Apalagi 2023 yang makin dekat, merupakan tahun kedua dari tahapan rencana target pencapaian pembangunan Samarinda yang juga tertuang dalam 10 program unggulan daerah sat ini. Untuk mewujudkannya, tentu memerlukan kolaborasi dan sinergi. Menjadi kunci utama untuk terus saling bekerja sama mencari solusi atas sumber pendanaan kreatif.
“Saya yakin bila hal itu bisa kita lakukan dengan terus semangat, makan akan mendorong percepatan infrastruktur, pemulihan ekonomi, serta menciptakan sumber daya manusia andal pasca pandemic covid-19 agar tercipta value for money,” pungkasnya. (*)
