Sorotan

Andi Harun Imbau Warga Tak Takbiran Keliling, Cukup di Masjid Terdekat

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengimbau takbiran keliling tak dilakukan warga Samarinda, melainkan cukup dilakukan di masjid-masjid sekitar.

Samarinda, intuisi.co – Takbiran keliling pada malam Idulfitri memang sudah lumrah tahun ke tahun. Namun dua tahun belakangan menjadi pengecualian karena pandemi covid-19 yang merebak. Warga Samarinda diimbau Wali Kota Andi Harun untuk menahan diri menjalankan tradisi tersebut.

“Sebaiknya dihindari, karena dapat mengumpulkan banyak orang dan berpotensi menjadi klaster,” sebut Wali Kota Samarinda, Andi Harun, kepada sejumlah media pada Rabu, 12 Mei 2021.

Imbauan orang nomor satu di Samarinda tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya saat ini Ibu Kota Kaltim masih masuk zona merah penyebaran virus corona. Dari statistik per Rabu ini, akumulasi kasus positif covid-19 di Kota Tepian telah mencapai 13.222 kasus. Sebanyak 12.710 kasus di antaranya telah dinyatakan sembuh, menyisakan 162 pasien masih dalam perawatan. Sedangkan 350 lainnya meninggal dunia.

Dengan catatan kasus aktif dan kematian tersebut, menjadi alasan kuat untuk menghindari takbiran keliling. Sehingga sebaran virus corona tak kian meluas di Samarinda. Persoalan larangan takbiran keliling juga pernah dirapatkan beberapa waktu lalu dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait serta Satgas Penanganan Covid-19 Samarinda.

Meski demikian, Andi Harun yang juga mantan anggota DPRD Kaltim tersebut tak sepenuhnya melarang agenda takbiran. “Saya tidak melarang takbiran, tapi model kelilingnya yang bisa mungkin dihindari. Kalau mau lewat di masjid-masjid bisa saja (takbiran di masjid),” imbuhnya.

Sementara itu, Asisten I Sekkot Samarinda, Tejo Sutarnoto, menerangkan bahwa dalam rembuk terkait pembatasan takbiran keliling kala itu juga dihadiri Majelis Ulama Indonesia (MUI) Samarinda.

“Jadi kami cegah supaya jangan sampai muncul klaster baru,” ungkapnya.

Dia menambahkan, penegasan pembatasan takbir keliling tersebut dipertegas dengan surat edaran. Dan pihaknya tak segan memberi sanksi bagi warga yang melanggar kebijakan tersebut.

“Biasanya takbir keliling menggunakan mobil, kami akan tahan mobil tersebut dan akan melepasnya setelah Lebaran,” pungkasnya. (*)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by intuisi.co (@intuisimedia)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.