Antisipasi Kekeringan, Petani Kukar Diminta Percepat Tanam Padi
Distanak Kutai Kartanegara mengimbau petani untuk mempercepat tanam padi guna mengantisipasi dampak kekeringan akibat perubahan iklim.
Tenggarong, intuisi.co—Gelombang panas yang melanda sejumlah negara di Asia Selatan membuat Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara waspada. Dampak perubahan iklim ini dikhawatirkan akan menyebabkan kekeringan ekstrem yang berpengaruh pada sektor pertanian. Untuk itu, Distanak Kukar mengimbau petani untuk mempercepat jadwal tanam padi.
Sutikno, Kepala Distanak Kukar, mengatakan bahwa saat ini adalah masa tanam padi di daerahnya. Namun, karena momen lebaran, kegiatan ini harus mundur sepekan. Padahal, jika terlambat menanam padi, risiko kekeringan akan semakin besar.
“Dampak dari gelombang panas akan membuat kering, sehingga kami menyikapinya dengan mempercepat jadwal tanam,” ujar Sutikno, Senin, 1 Mei 2023.
Menurut Sutikno, tanaman padi akan tetap bisa bertahan dari bahaya kekeringan asalkan pada proses penanaman mendapatkan cukup air. Ia menjelaskan bahwa pada fase generatif nanti, tanaman padi yang ditanam di area persawahan tidak terlalu memerlukan air.
“Yang jelas dampak perubahan iklim ini harus selalu disikapi, apakah curah hujan tinggi atau kekeringan, Distanak Kukar sudah menetapkan strategi antisipasi,” kata Sutikno.
Salah satu strategi yang dilakukan oleh Distanak Kukar adalah memberikan berbagai macam imbauan kepada petani melalui bagian seksi proteksi. Imbauan tersebut berkaitan dengan cara-cara menghadapi perubahan iklim dan menjaga produktivitas pertanian.
Sutikno juga mengaku optimis bahwa perubahan iklim yang telah diprediksi tidak akan berdampak signifikan terhadap produksi pertanian di Kutai Kartanegara. Ia bahkan langsung berkeliling ke sejumlah kecamatan di Kutai Kartanegara untuk memantau kondisi lahan pertanian.
“Kami harap petani bisa mengikuti imbauan kami dan tidak khawatir dengan perubahan iklim ini. Kami akan terus memberikan bantuan dan dukungan kepada petani,” ucapnya. (*)