Tenggarong, intuisi.co- Di bulan Ramadan, para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kecamatan Tenggarong tidak hanya berfokus pada pelayanan publik, tetapi juga memperkuat spiritualitas mereka melalui Gerakan Etam Mengaji (GEMA).
Inisiatif yang diusung Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, ini bertujuan membangun karakter ASN yang berintegritas, disiplin, dan bertanggung jawab.
Program ini bukan sekadar rutinitas, melainkan strategi untuk menanamkan nilai-nilai Islam yang kuat di lingkungan kerja, sejalan dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2021 di kalangan pegawai, baik ASN, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), maupun Tenaga Harian Lepas (THL)..
Camat Tenggarong, Sukono, menegaskan bahwa kegiatan ini tetap berlangsung selama Ramadan tanpa mengganggu tugas utama pegawai.
“Kami seminggu full, dari Senin sampai Jumat, dengan sistem bergiliran. Masing-masing kepala seksi dan sekretariat mengikuti program ini secara bergantian,” ujar Sukono, Kamis (6/3/2025).
Setiap hari kerja, ASN di kecamatan tersebut mengikuti sesi mengaji bersama yang dilaksanakan pukul 08.00 hingga 09.00 WITA di Musala dan ruang rapat kantor camat.
Lebih dari sekadar membaca Al-Qur’an, GEMA juga diharapkan mampu membentuk pegawai yang lebih jujur, amanah, dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.
Sebagai pelayan publik, ASN di Kecamatan Tenggarong tidak hanya berperan dalam administrasi pemerintahan, tetapi juga diharapkan menjadi teladan dalam kehidupan sosial.
Dengan mengamalkan nilai-nilai Islam dalam keseharian, mereka diharapkan mampu memberikan pelayanan yang lebih humanis dan profesional kepada masyarakat.
Ramadan sering kali menjadi tantangan bagi pekerja dalam menjaga keseimbangan antara produktivitas dan ibadah. Namun, program ini justru menjadi solusi yang efektif.
“Mengaji sebelum bekerja membuat suasana kerja menjadi lebih tenang dan penuh keberkahan. Ini juga membangun kebersamaan di antara pegawai dan meningkatkan semangat kerja,” kata salah satu ASN yang mengikuti program tersebut.
Dengan penerapan GEMA, suasana kerja di Kantor Kecamatan Tenggarong menjadi lebih religius dan harmonis, terutama selama Ramadan.
Program ini tidak hanya dijalankan secara musiman, tetapi telah menjadi bagian dari budaya kerja yang berkelanjutan sepanjang tahun.
Pemerintah berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi instansi lain di Kabupaten Kutai Kartanegara. Selain meningkatkan kompetensi pegawai, GEMA juga berdampak positif pada peningkatan kualitas pelayanan publik yang lebih ramah dan profesional.
“Kami ingin ASN di Kecamatan Tenggarong tidak hanya unggul dalam bekerja, tetapi juga memiliki integritas moral yang kuat. Dengan program ini, kami berharap mereka bisa menjadi pelayan masyarakat yang lebih baik dan berkualitas,” pungkas Sukono. (adv/ara)