Asyik! Bonus Atlet Kukar dari Porprov Kaltim Cair Hari Ini
Bupati Edi Damansyah menyerahkan bonus atlet Kukar dan ofisial berprestasi pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII/2022.
Tenggarong, intuisi.co–Kabar baik bagi atlet Kukar yang berlaga di ajang Porprov Kaltim di Berau pada 2022 lalu. Ya, bonus rupiah dari pekan olahraga antardaerah di Benua Etam itu sudah cair.
Adapun data dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar menyebut atlet Kukar peraih prestasi berjumlah 1.445 orang, 174 pelatih , 102 ofisial dan 50 manajer. Dari jumlah itu sebanyak 59 cabor meraih medali. Dari emas, perak dan perunggu.
“Adapun besaran bonus untuk Atlet peraih medali emas perseorangan yakni Rp50 juta, perak Rp25 juta, serta perunggu Rp10 juta,” terang Kadispora Kukar, Aji Ali Husni kepada intuisi.co pada Selasa, 18 April 2023.
Lebih lanjut dia menerangkan, sementara untuk pelatih peraih emas Rp50 juta, perak Rp25 juta, lalu ada perunggu Rp10 juta. Kemudian ofisial peraih emas Rp7,5 juta, perak Rp5 juta kemudian perunggu Rp2,5 juta. Adapula bonus untuk manajer peraih emas mendpatkan Rp10 juta, perak Rp7,5 juta, dan perunggu Rp5 juta.
“Khusus untuk bonus medali emas cabor sepak bola diberikan Rp100 juta,” imbuhnya.
“Saat ini proses pencairan ke rekening masing-masing sedang berlangsung, semua bonus terpotong pajak sesuai ketentuan yang berlaku,” sambungnya.
Atlet Kukar Komitmen Merengkuh Juara
Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah mengungkapkan, pada 11 November 2022 lalu dirinya melepas keberangkatan insan olahraga untuk mengikuti Porprov ke Berau. Dan, pada hari ini, dia bersama insan olahraga kembali berkumpul, untuk menunjukkan komitmen Pemkab Kukar.
“Kami sudah berkomitmen unthm memberikan penghargaan kepada insan olahraga Kukar yang berprestasi pada Porprov di Berau,” ujarnya.
Menurut Edi, tak ada prestasi yang bisa dicapai tanpa adanya kekompakan. Ia pun meminta insan olahraga untuk menjaga hal tersebut sebagai modal agar prestasi terus meningkat.
“Saya berterimakasih kepada KONI Kukar, para Manjer, Official, Pelatih dan tentunya Atlet. Prestasi ini tak terlepas dari peran semua yang ada di stuktur olahraga,” terangnya.
Melalui momentum ini, Edi mengajak seluruh insan olahraga untuk terus berkomitmen memperbaki kelemahan dalam pembinaan semua cabor. Dirinya pun bangga, meski Kukar berada di peringkat ketiga. Itu bukan masalah.
“Karena, dalam pembinaan mengumpulkan atlet dari kecamatan saja penuh perjuangan. Saya lebih bangga lagi cabor sepak bola Kukar berhasil meraih emas,” pungkasnya. (*)
