Awal 2021, Konfirmasi Covid-19 Harian di Kaltim Masih Tinggi
Hari pertama 2021, Kaltim kembali mengonfirmasi ratusan kasus positif covid-19. Tren penyebaran virus corona belum menurun.
Samarinda, intuisi.co – Tahun baru belum memberi angin segar dalam perjalanan pandemi covid-19 di Kaltim. Kasus terkonfirmasi positif masih tinggi. Protokol kesehatan wajib diperketat.
Jumat, 1Januari 2021, Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim mengumumkan tambahan 298 kasus positif virus corona. Dengan perincian Berau 44 kasus, Kutai Barat 26 kasus, Kutai Kartanegara 30 kasus, dan Kutai Timur 19 kasus. Diikuti Penajam Paser Utara 8 kasus, Balikpapan 90 kasus, Bontang 24 kasus, dan Samarinda 57 kasus.
Sedangkan pasien dilaporkan sembuh bertambah 206 orang. Terdiri dari Berau 41 kasus, Kutai Kartanegara 21 kasus, Kutai Timur 59 kasus, dan Paser 8 kasus. Selain itu Penajam Paser Utara 7 kasus, Balikpapan 50 kasus, Bontang 9 kasus, dan Samarinda 11 kasus. Diikuti tambahan 12 kasus meninggal dunia dari Berau 3 kasus, Kutai Kartanegara 5 kasus, Paser 1 kasus, dan Balikpapan 3 kasus.
Hingga pukul 15.00 Wita tadi, kasus akumulatif positif covid-19 di Kaltim telah mencapai 27.373 atau 733,6 kasus per 100 ribu penduduk dengan positif rate 17 persen dari kasus diperiksa. Sedangkan jumlah pasien sembuh sebanyak 22.891 atau 83,6 persen dari kasus terkonfirmasi positif, dan kasus meninggal dunia mencapai 755 atau 2,8 persen. Menyisakan 3727 kasus masih dalam perawatan atau isolasi mandiri.
Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak, jumlah terkonfirmasi positif, pembuka tahun 2021 masih tinggi di atas angka 200 kasus harian.
“Angka kasus per 100.000 penduduk 735.6 orang terpapar dengan positif rate 17 persen dari kasus diperiksa,” sebut Andi, Jumat, dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim. “Angka kesembuhan 83.6 persen dari terkonfirmasi, sedangkan kematian 2.8 persen dari terkonfirmasi,” lanjutnya.
Karenanya, Andi Ishak mengingatkan masyarakat agar selalu disiplin dan taat menjalankan protokol kesehatan melalui 3M. “Memakai masker, menjaga jarak aman dan membiasakan diri mencuci tangan. Semoga, disiplinnya kita semua melakukan protokol kesehatan mampu menekan penularan covid-19,” pungkasnya. (*)