Bakti Nelayan di Samarinda, Budisatrio Djiwandono Salurkan Sembako
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengungkapkan syukur atas perhatian Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Budisatrio Djiwandono kepada nelayan di Samarinda.
Samarinda, intuisi.co—Pelaku usaha perikanan di Samarinda kembali dapat bantuan. Kali ini dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, yang dimotori Anggota DPR RI Dapil Kaltim, Budisatrio Djiwandono. Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengapresiasi mendalam penyaluran bantuan tersebut.
Rabu, 11 Mei 2022, bantuan tersebut disalurkan dalam rangkaian kunjungan kerja Budisatrio Djiwandono yang menjabat wakil ketua Komisi IV DPR RI. Bagian dari program Bakti Nelayan kerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Seremoni kegiatan tersebut dilakukan di Ruang Mangkupalas Balaikota Samarinda, berupa pemberian bantuan secara simbolis kepada sekitar 700 nelayan di Samarinda.
“Ini adalah bagian dari program bantuan paket sembako yang ditunjukkan untuk para nelayan di seluruh kabupaten-kota di Kaltim,” ungkap Budisatrio Djiwandono.
Budi, sapaan akrabnya, berharap bantuan tersebut mampu membantu kehidupan nelayan di Samarinda, berikut sembilan kabupaten/kota lainnya di Kaltim. “Harapannya, program ini bisa sedikit membantu komunitas masyarakat nelayan dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Mengingat dua tahun terakhir ini, perekonomian kita terhambat karena covid-19,” terang Budi.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyatakan syukur atas bantuan yang diberikan kepada para nelayan di Samarinda. Di kesempatan itu pula, Andi mengutarakan permintaan khusus kepada DPR RI.
“Momentum ini kami gunakan untuk memohon bantuan untuk program kampung nelayan yang ada di pemerintah kota melalui Dinas Perikanan Kota Samarinda. Dan permohonan bantuan itu tadi kami sampaikan secara terbuka kepada Mas Budi,” ucapnya.
Andi berharap ada alokasi APBN yang diserahkan kepada Pemkot Samarinda untuk program tersebut. “Kami harap ada alokasi APBN yang akan datang untuk program nelayan kita sehingga bisa mendapatkan bantuan dari pusat,” pungkasnya. (*)