Tenggarong, intuisi.co– Upaya penguatan sektor peternakan di Kutai Kartanegara (Kukar) terus ditingkatkan. Tahun 2025, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Distanak) Kukar menggelar sejumlah program bantuan strategis yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas peternak sekaligus menjaga stabilitas ketahanan pangan daerah.
“Program ini mencakup bantuan ternak, fasilitas peternakan, serta pelatihan untuk menunjang kapasitas peternak. Semua bantuan disusun berdasarkan pemetaan kebutuhan di lapangan, ujar Kepala Bidang Peternakan Distanak Kukar, Aji Gazali Rahman pada Selasa (01/04/2025).
“Kami ingin memastikan peternak memiliki akses ke sumber daya yang mereka butuhkan, baik berupa ternak, fasilitas yang mendukung, serta pelatihan yang dapat meningkatkan produktivitas mereka,” sambung Aji.
Bantuan yang disiapkan antara lain pengadaan sapi, kambing Boer, Burawa, dan Peranakan Etawa (PE), serta distribusi ayam dan telur untuk masyarakat kurang mampu. Penyalurannya akan difokuskan di kecamatan yang dinilai siap dan sesuai kebutuhan.
“Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung pertumbuhan sektor peternakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kukar,” sebutnya.
Dua kelompok peternak di Tenggarong Seberang dan Loa Janan, misalnya, akan menerima bantuan masing-masing 50 ekor babi. Selain ternak, dukungan fasilitas seperti mesin chopper untuk pengolahan pakan, pembangunan kandang sapi, dan penyediaan hijauan pakan berkualitas juga masuk dalam daftar bantuan.
Tak hanya dari APBD Kukar, program ini turut diperkuat dengan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Di antaranya, pengadaan 100 ekor sapi Bali di Muara Badak dan pembangunan kandang di beberapa wilayah lainnya.
Namun, Aji menegaskan bahwa bantuan tidak disalurkan secara merata. Kecamatan penerima dipilih berdasarkan analisis kesiapan dan kebutuhan. Masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut diminta untuk berkoordinasi langsung dengan Distanak Kukar.
“Kami berharap bantuan ini tidak hanya dapat meningkatkan produktivitas peternak, tetapi juga dapat menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat, sehingga pada akhirnya dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat peternakan di Kukar,” tutupnya.
Langkah Distanak ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan sektor peternakan yang lebih berkelanjutan serta memperkuat ketersediaan pangan lokal. (adv/ara)