Bazar Promosi UMKM, Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat Kutim
Pemkab Kutim menggelar bazar promosi UMKM dalam rangka Harkopnas 2023 yang diikuti oleh 60 pelaku UMKM lokal dan dibuka oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman yang mengapresiasi dan mendukung pengembangan produk lokal.
Sangatta, intuisi.co – Pemkab Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Koperasi (Diskop) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), menggelar bazar promosi UMKM dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-76 tahun 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk lokal yang dapat bersaing di pasar global.
Bazar promosi UMKM yang berlangsung selama tiga hari, dari 7-9 Juli 2023, diikuti oleh 60 pelaku UMKM dari berbagai kecamatan di Kutim. Mereka menampilkan berbagai produk unggulan, seperti makanan, minuman, kerajinan, fashion, dan lain-lain. Produk-produk ini dipamerkan dan dijual di halaman Heliped, Kantor Bupati Kutim, Bukit Pelangi.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman yang membuka kegiatan ini pada Jumat malam, 7 Juli 2023, mengapresiasi para pelaku UMKM yang telah berinovasi dan berkreativitas dalam mengembangkan usahanya. Ia juga menyampaikan program pemerintah daerah yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat, seperti program Rp50 juta/RT yang telah memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM.
“Alhamdulillah program 50 juta/RT di antara masyarakat yang telah mengikuti pelatihan, mereka ternyata sudah ada yang mampu untuk hidup mandiri dan membuat UMKM sendiri. Ini salah satu upaya yang akan terus kita dorong,” kata Ardiansyah.
Ia berharap agar bazar promosi UMKM ini dapat menjadi ajang untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk lokal kepada masyarakat luas. Ia juga meminta Diskop UMKM Kutim untuk lebih giat lagi melakukan pembinaan dan pemberdayaan dengan mendorong peningkatan kualitas produk atau hasil kerajinan dari para pelaku koperasi, UMKM, dan ekonomi kreatif.
“Tidak hanya kualitas produksi, mungkin juga kuantitas produksi mana kala mereka bisa masuk pasar global,” ucapnya.
Salah satu contoh produk lokal yang telah masuk pasar global adalah pisang gepok yang diminati oleh sejumlah negara. Ardiansyah mengatakan bahwa pisang gepok juga dipasok ke sejumlah daerah di luar Kaltim. “Kemarin di acara KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan) Provinsi Lampung dan Sumatra Utara siap mengambil pinang gepok kita. Ini salah satu cara kita juga untuk meningkatkan pasar, baik lokal maupun global,” jelasnya.
Ardiansyah mengajak semua lapisan masyarakat untuk meramaikan kegiatan bazar promosi UMKM tersebut. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, termasuk Genpro Kaltim yang turut berkolaborasi dengan Diskop UMKM Kutim.
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua, khususnya bagi para pelaku UMKM yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kutim,” tutupnya.(adv/IM)
