EkonomiKutai TimurPariwara

Bea Cukai dan Diskop UKM Kutim Gelar Bimtek Ekspor

Bea Cukai dan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) Kutim menyelenggarakan bimbingan mengenai bisnis yang baik dan benar.

Sangatta, intuisi.co – Bea Cukai bersama Diskop UKM Kutim mengelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Workshop How to Start Your Business With Business Road Map (BRM) di Ruang Aula Korsa Kantor Bea & Cukai Kutim, Jalan Abdul Wahab Sjahranie pada Senin, 5 Juni 2023.

Agenda ini akan berlangsung selama 3 hari. Sebanyak 25 peserta mengikuti acara tersebut. Berasal dari berbagai daerah di Kutai Timur, sementara pematerinya merupakan Ketua Global Entrepreneur Proffesional (Genpro) Kaltim, Jhony Arianto.

Kepala Bea Cukai Kutim Benny W dalam sambutannya menerangkan jika kegiatan ini akan meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dalam menciptakan produk-produk berkualitas. Bahkan dalam prosesnya bisa membantu pengendalian inflasi di Kutai Timur.

“Ini merupakan bentuk sinergi yang kesekian kalinya yang sudah terjalin,” ucap Benny.

Lebih lanjut dia memberikan beberapa saran dan masukan terkait kendala-kendala spesifik yang terjadi di Kutim terkait entitas eksportir, kondisi bahan baku dan sarana transportasi untuk memasarkan produk UMKM. Kendati begitu, pihaknya tetap akan membantu para pengusaha sektor ini agar bisa memasarkan produknya dari tingkat nasional hingga internasional.

“Kami sudah mendapat amanah tersebut,” tegasnya.menggolkan mengekspor perdana hasil produk UMKM,” ujarnya.

Bea Cukai Ingin Kutim Memiliki Pelabuhan Representatif

Untuk urusan ekspor, lanjut dia, pihaknya sudah bekerja sama dengan Pelabuhan Samarinda, Balikpapan dan Surabaya. Sebab saat ini Kutai Timur belum memiliki pelabuhan yang kegiatan ekspor secara langsung ke luar pulau. Proses ini yang sebenarnya menambah beban distribusi barang. Bila dari Kutim langsung tentu biaya tersebut bisa dipangkas.

“Masalahnya pelabuhan-pelabuhan batu bara yang ada di Kutim tidak memberi izin untuk melakukan ekspor komoditas UMKM,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Diskop UKM Kutim, Darsafani menyatakan bila agenda ini merupakan gagasan dari Genpro. Tujuannya tak lain memantik semangat para pengusaha agar mereka semangat memproduksi komoditas bernilai ekspor hingga ke berbagai negara.

“Melihat kesiapan dari pelaku UMKM, kami akan latih berbagai macam hal. Misalnya perizinan, kualitas dalam pengolahan serta kualitas produk dan hasil olahannya,” imbuh Darsafani.

Dia menambahkan, pelatihan ini tak sekadar memberikan materi kepada pengusaha saja namun produk terbaik akan diikutsertakan dalam pameran di tiga daerah yakni Bali, Yogyakarta dan Jakarta. Dirinya berharap agar pelatihan ini tak dipandang sebelah mata.

“Jangan sampai persiapan ini sia-sia dan akhirnya UMKM Kutim tak ada pasar ekspor lagi kedepannya,” pungkasnya. (adv/imr)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.