Kutai KartanegaraPariwaraPemkab Kukar

Begini Langkah DPMD Kukar Atasi Kekurangan Tenaga Medis di Desa

Minimnya tenaga medis baik dokter dan perawat di pelosok membuat DPMD Kukar ambil tindakan untuk atasi persoalan tersebut

Tenggarong intuisi.co– Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) hadir dengan langkah konkret untuk memenuhi tenaga medis dan tenaga kesehatan (nakes) di seluruh desa/kelurahan.

Pemenuhan tenaga medis dan nakes merupakan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar untuk memberikan pelayanan kesehatan secara merata dan maksimal di seluruh puskesmas.

Hal ini juga sebagai upaya pemenuhan Indeks Ketahanan Sosial (IKS) yang menjadi bagian dari salah satu komponen Indeks Desa Membangun (IDM).

Banyak indikator yang jadi penunjang peningkatan signifikan pembangunan desa-desa di Kukar, salah satunya pemenuhan tenaga medis dan nakes.

Pada 2023, IDM Kukar meningkat menjadi 0,779, angka ini naik dari 0,713 dari 2022 lalu, mendekati target akhir rencana strategis (renstra) sebesar 0,785.

“Salah satu indikator status desa itu di IKS, dengan pemenuhan tenaga medis dan nakes, baik dokter, perawat, bidan dan lainnya. Mereka yang bisa melayani di bidang kesehatan,” kata Kepala DPMD Kukar, Arianto, Sabtu, 20 April 2024.

Soal pemenuhan tenaga medis dan nakes, DPMD Kukar menjalin kolaborasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar.

Dinkes bakal menetapkan desa-desa mana yang belum terpenuhi tenaga medis dan nakesnya.

Arianto membeber, ini juga upaya memenuhi Program satu desa satu bidan satu perawat.

“Kita melakukan program Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) untuk mengangkat tenaga media dan nakes bagi desa-desa yang belum ada. Untuk pembayaran honorarium insentif melalui desa,” paparnya.

“Kalau tenaga kesehatan standarnya harus ada yang melayani standby di desa. Dinkes menetapkan semua desa dan kita juga siapkan dana untuk semua desa,” tukasnya.

Namun, ia menyebut dalam proses rekrutmen tersebut masih terdapat desa-desa yang tidak tersedia Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga media dan nakesnya.

Seperti halnya di Kecamatan Tabang, anggaran sudah tersedia, hanya saja belum ada SDM yang bersedia kerja di wilayah terujung Kukar itu. (adv)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.