intuisi.co Kecelakaan maut terjadi di Jalan Trans Lintas Kalimantan. Persisnya di Desa Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau. Kehebohannya sampai ke Samarinda. Para korban berasal dari keluarga yang cukup familier di Kota Tepian.
Insiden tragis tersebut terjadi Sabtu sore, 29 Februari 2020. Melibatkan Daihatsu Sigra berkelir putih dan sebuah dump truk Toyota Dina. Minibus bernomor polisi B 2537 SZC tersebut dikemudikan Arif Fahmi (41). Mengangkut Ahyana Aulia (27) dan anaknya bernama Ratu Balkis (9 bulan). Warga Jalan Lambung Mangkurat, Gang 03, RT 24, Desa Pelita, Samarinda Ilir.
Satu penumpang lain adalah ibu dari Ahyana atau nenek Ratu Balkis. Yakni Nor Irana, 51 tahun, warga Jalan Damanhuri RT 27, Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda.
Sedangkan dump truk bernomor polisi KH 8545 AV tersebut, dikemudikan Muhammad Sidiq (46). Turut berada di dalam truk kernet Ahmad Zatkasi (43). Keduanya warga Desa Sabaru, Kecamatan Sabangau, Palangkaraya, Kalteng.
Dalam keterangannya, Kapolres Pulang Pisau AKBP Siswo Yuwono Bima Putra Mada melalui Kasat Lantas Polres Pulpis Iptu Muhammad Syafuan Nor, mengatakan bahwa kecelakaan bermula saat dump truk melaju dari arah Banjarmasin ke Palangkaraya. Tiba-tiba dari arah berlawanan, mobil yang dikendarai Fahmi mengambil jalur truk untuk menyalip dua kendaraan di depannya. Lantaran melaju dengan kecepatan tinggi, kendaraan yang dikemudikan lepas kendali ketika dari arah berlawan truk turut melaju.
“Faktor utama penyebab laka, Saudara Arif Fahmi tidak berhati-hati saat mendahului. Sehingga kendaraan mobil Daihatsu Sigra yang dikemudikannya rusak bagian depan dan truk rusak bagian depan sebelah kanan,” beber Kapolres Pulang Pisau.
Di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kondisi jalan lurus. Lalu lintas ramai. Dan terdapat garis putus-putus. Sedangkan cuaca dalam kondisi cerah.
Cucu dan Nenek Meninggal Dunia
Akibat peristiwa itu. Ratu Balkis dan Nor Irina meninggal dunia. Sedangkan Fahmi dan Ahyana mengalami luka serius. Informasi dihimpun intuisi.co, Ahyana terbaring kritis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sylvanus Palangkaraya.
Dari informasi dihimpun intuisi.co, rombongan Ahyana semula berencana mengikuti Haul Abah Guru Sekumpul di Martapura, Kalimantan Selatan. Hal ini juga diketahui dari unggahan terakhirnya di Facebook yang dapat dilihat secara publik, pada 27 Februari 2020. Menampilkan foto anaknya, dengan caption memohon doa untuk diberikan kesehatan dan keselamatan mengkuti Haul Guru Sekumpul. Namun kabarnya, dalam perjalanan rombongan tersesat hingga ke Kalteng.
Adapun Ahyana dikenal sebagai ketua DPC Srikandi PP Samarinda. Terpilih pada September 2019 lalu untuk masa kepengurusan hingga 2023. Ia juga istri dari mantan anggota DPRD Samarinda, Saiful. (*)