HeadlineSorotan

Bertambah Enam, Kasus Covid-19 di Samarinda Terbanyak di Kaltim setelah Balikpapan

Kasus covid-19 di Kaltim semakin masif. Bertambah 18 pasien baru pada 2 Mei 2020 ini. Membuat kasus akumulatif di Kaltim jadi 154.

Samarinda, intuisi.co – Bertambah lagi 18 kasus covid-19 di Kaltim pada 2 Mei 2020 ini. Selain 10 pasien baru dari Berau, enam lainnya adalah warga Samarinda. Diikuti masing-masing satu kasus tambahan dari Kutai Timur dan Kutai Barat.

Dengan tambahan enam kasus, maka kasus akumulatif di Samarinda telah mencapai 25 pasien. Melonjak sebagai kasus terbanyak di Kaltim setelah Balikpapan.

Disebutkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi M Ishak, enam kasus tambahan di Samarinda sebagian besar berasal dari cluster Gowa. Yakni kasus SMD 20 laki-laki usia 40 tahun, SMD 21 laki-laki usia 48 tahun, SMD 22 laki-laki usia 41 tahun, SMD 23 laki-laki usia 60 tahun, dan SMD 24 laki-laki usia 42 tahun. Lima kasus tersebut sebelumnya memang mendapat hasil rapid test positif. “Sekarang pasien dalam keadaan stabil dan dirawat di Rumah Sakit Karantina Covid-19 Bapelkes,” terang Andi M Ishak dalam rilisnya pada Sabtu sore, 2 Mei 2020.

Sementara itu, satu kasus positif lainnya dari Samarinda dengan kode SMD 25, merupakan laki-laki usia 25 tahun. Pelaku perjalanan dari Surabaya, Jawa Timur. Melakukan pemeriksaan covid-19 di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan pada 21 April 2020. Setelahnya menjalani pemeriksaan ulang di Rumah Sakit Karantina Covid-19 Bapelkes Kaltim sekaligus dilakukan pengambilan sampel swab pada 23 April 2020. “Dan hari ini terkonfirmasi covid-19. Sekarang pasien menjalani isolasi mandiri di rumah di Surabaya,” lanjut Andi.

Tambahan Lainnya

Penambahan pasien positif lainnya di Kaltim merupakan satu kasus dari Kutai Timur. Yakni pasien KTM 21, wanita 26 tahun kontak erat KTM 15 dari cluster Gowa. Memiliki keluhan pilek dan rapid test reaktif covid-19. Dirawat di RSUD Kudungga Sangatta sejak 20 April 2020.

Satu lainnya dari Kutai Barat, yakni KBR 13, laki-laki 42 tahun. Kontak erat dengan pelaku perjalanan dari Gowa. Memiliki keluhan pilek dan dirawat di RSUD Harapan Insan Sendawar.

Adapun 10 pasien berikutnya berasal dari Kutai Kartanegara (Kukar). Berusia 16 hingga 54 tahun. Tujuh di antaranya pelaku perjalanan dari Gowa. Dua lainnya pelaku perjalanan dari Magetan.

Sedangkan satu orang, perempuan usia 52 tahun dari Muara Badak, terkonfirmasi covid-19 setelah memiliki kontak erat yang tak lain dengan suaminya sendiri, pelaku perjalanan dari Gowa.

Dengan tambahan pada 2 Mei 2020 ini, berarti kasus covid-19 di Kaltim telah mencapai 154 secara akumulatif. Terbanyak masih dari Balikpapan dengan 32 kasus, disusul Samarinda 25 kasus, Kutai Timur 21, Berau 19, Penajam Paser Utara 15, Kutai Barat 13, Kukar 13, Bontang 10, dan Paser enam. Hanya Mahakam Ulu daerah di Kaltim yang masih bersih dari kasus positif covid-19. (*)

 

View this post on Instagram

 

Tak kenal maka tak sayang. Maka biarkan perkenalan ini mendahului kisah kasih kami dan Anda untuk tahun-tahun yang akan datang. Intuisi adalah media dalam jaringan yang berdomisili di Samarinda, Kalimantan Timur. Menayangkan berita seputar Kaltim dan dunia sejak 3 Februari 2020. Menyuguhkan informasi yang dikemas secara mendalam, deskriptif, dan akurat. Diperkuat sumber daya manusia berkompeten dan pengalaman di bidangnya. Memastikan setiap produk diluncurkan memenuhi ketentuan sebagaimana nilai-nilai dalam kode etik jurnalistik. Kenali juga kami lebih dalam dengan mengikuti akun media sosial kami seperti @intuisimedia di Instagram, @intuisimedia di Twitter, serta intuisi.co di Facebook. #kaltim #kalimantantimur #intuisi #intuisimedia

A post shared by intuisi.co (@intuisimedia) on

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.