HeadlineSorotan

Bertambah Tiga Pasien Positif, Kasus Transmisi Lokal Covid-19 di Balikpapan Meluas

Satu dari tiga kasus positif covid-19 di Balikpapan, berstatus pasien transmisi lokal. Celakanya, Pemkot belum mengetahui pasti riwayat kontak pasien tersebut.

Balikpapan, intuisi.co – Kasus covid-19 semakin mencekam. Di Balikpapan, bertambah tiga orang positif virus corona. Salah satunya tak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit lain alias pasien positif dengan status transmisi lokal. Celakanya, Pemkot Balikpapan belum mengetahui jejak kontak kasus terbaru tersebut.

Disebutkan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, saat konferensi pers di media center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan, per 31 Maret 2020 ini, total 30 laporan baru diterima. Berdasar hasil pengiriman specimen beberapa hari lalu.

“Dari 30 itu, 27 dinyatakan negatif. Tiga dinyatakan positif. Dengan demikian, jumlah pasien positif di Balikpapan menjadi 15 orang, satu meninggal dunia,” sebut Rizal Effendi.

Riwayat ketiga pasien positif, salah satunya setelah bertugas ke daerah Jawa Barat. Sementara satu yang lain, menerima kunjungan orangtuanya yang datang dari perjalanan ke Lampung dan Jakarta. “Dan satu lagi, belum diketahui kontaknya. Riwayat perjalanan tidak ada. Kontak dengan siapa saja, masih telusuri. Yang berarti ini adalah pasien dalam status transmisi lokal,” ungap Rizal.

Dari penelusuran awal, pasien tersebut tak memiliki riwayat perjalanan namun terkonfirmasi positif. Rizal mengakui kasus begitu lebih sulit ditelusuri. Pasien positif tersebut telah diwawancara di ruang isolasi. Menelusuri jejaknya dalam 14 hari terakhir. Mulai bertemu dengan siapa hingga berada di mana saja.

Pasien tersebut juga diketahui datang ke rumah sakit merujuk diri sendiri. Dan mulai diisolasi pada 23 Maret 2020. “Jadi semua yang positif hari ini, sudah lama dirawat di rumah sakit. Datang dengan keluhan sakit. Sesuai gejala yang mirip dengan orang terindikasi covid-19,” lanjutnya.

Sampai saat ini, kasus di Balikpapan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) ada sebanyak 32 orang. Sedangkan warga dalam status orang dalam pemantauan (ODP), ada 1.152. “Kami masih menunggu konfirmasi hasil specimen yang tersisa delapan lagi. Dan empat masih dalam pengiriman.” (*)

Tags

Berita Terkait

Back to top button
Close

Mohon Non-aktifkan Adblocker Anda

Iklan merupakan salah satu kunci untuk website ini terus beroperasi. Dengan menonaktifkan adblock di perangkat yang Anda pakai, Anda turut membantu media ini terus hidup dan berkarya.