Bintang yang Kembali Bersinar, Pembukaan Kembali Planetarium Jagad Raya Tenggarong
Planetarium Jagad Raya Tenggarong kembali berkilau setelah empat tahun keheningan. Pengunjung membanjiri permata pendidikan ini dengan antusiasme yang luar biasa.
Tenggarong, intuisi.co – Di tengah hiruk-pikuk Kota Raja Tenggarong, sebuah permata pendidikan telah kembali berkilau setelah empat tahun terbenam dalam keheningan. Planetarium Jagad Raya, yang pertama kali membuka pintunya pada tanggal 16 April 2003, kini mengundang para pengunjung untuk kembali menatap keajaiban langit.
Kepala Bidang Pengelolaan Objek dan Sarana Kepariwisataan Dispar Kukar, M Ridha Fitrianta, dengan semangat menyambut gelombang pengunjung yang semakin hari semakin memenuhi planetarium. “Kami berharap agar planetarium ini akan selalu penuh. Keberadaannya memang langka, tidak hanya di Kaltim atau Kalimantan, tetapi juga di seluruh Indonesia, terlebih dengan nilai edukatif yang ditawarkannya,” ujar Ridha pada hari Kamis, 14 Maret 2024.
Ridha dan timnya kini bertekad untuk menghidupkan kembali film-film antariksa yang pernah menjadi daya tarik planetarium. Mereka juga berencana untuk menambahkan teropong bintang sebagai bagian dari pengembangan fasilitas. “Kami sudah memiliki teropong, yang kami butuhkan hanyalah tempat yang tepat untuk menempatkannya. Untuk saat ini, fokus kami adalah mengaktifkan kembali planetarium,” jelas Ridha.
Wedy Handoko, Operator Planetarium Jagad Raya, mengungkapkan antusiasme masyarakat yang luar biasa terhadap planetarium. “Kegembiraan mereka berasal dari rasa ingin tahu tentang planetarium,” kata Wedy. Promosi yang dilakukan di media sosial telah berhasil menarik pengunjung dari Tenggarong, Balikpapan, Penajam Paser Utara, dan Samarinda.
“Baru-baru ini, kami menayangkan film sebanyak delapan kali dalam sehari, dengan kapasitas 90 kursi per penayangan. Kami juga telah memperbarui proyektor kami, yang sebelumnya berasal dari Jerman, kini kami mencoba produk dari Amerika Serikat,” tambah Wedy dengan bangga.
Planetarium Jagad Raya Tenggarong buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 16.00 WITA. Tiket masuk dibanderol dengan harga Rp15 ribu untuk dewasa dan Rp10 ribu untuk anak-anak, sebuah investasi kecil untuk pengalaman yang mungkin akan mengubah pandangan kita terhadap alam semesta. (adv)