BLT Rp15 Miliar untuk 14 Ribu Nelayan Kukar, Tiga Kecamatan Jadi Prioritas
Sekitar 14 ribu nelayan di Kukar bakal menerima BLT dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kukar. Diprioritaskan untuk nelayan di tiga kecamatan.
Tenggarong, intuisi.co—Dinas Kelautan dan Perikanan Kutai Kartanegara menyiapkan anggaran Rp 15 miliar untuk bantuan langsung tunai (BLT) terhadap nelayan. Disalurkan kepada 14 ribu nelayan di Kukar selama tiga bulan. Setiap nelayan mendapat Rp 350 ribu per bulan.
Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil, Asli Husaini, mengatakan bahwa BLT akan disalurkan secara bertahap dari Oktober hingga Desember 2022.
“Perinciannya sedang kami hitung. Tapi per orang menerima BLT sekitar Rp 350 ribu per bulan, selama tiga bulan,” ujarnya, Kamis, 6 Oktober 2022.
Bantuan kepada nelayan bersumber dari APBD Kukar. Dimaksudkan sebagai bentuk pengembangan kapasitas nelayan kecil melalui Dinas Kelautan dan Perikanan. Kebijakan tersebut juga dalam rangka penanggulangan angka kemiskinan. Sasaran bantuan diprioritaskan untuk nelayan yang bermukim di bantaran Sungai Mahakam. Terutama yang tinggal di Kecamatan Loa Janan, Muara Kaman, dan Samboja.
BLT diharapkan membantu nelayan membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan kebutuhan sehari-hari saat mencari ikan. “BLT istilahnya meringankan nelayan dalam hal BBM-nya,” kata Asli Husaini.
Saat ini, Dinas Kelautan dan Perikanan Kukar tengah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kukar. Data Terpadu Kesejahteraan Sosial yang sudah divalidasi menjadi acuan menyalurkan bantuan. Penyaluran bantuan dilakukan melalui Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bankaltimtara).
“Ini sebagai upaya kami meningkatkan ekonomi masyarakat,” imbuhnya.
Tak hanya memberikan BLT, Dinas Kelautan dan Perikanan Kukar akan memberikan pelatihan kepada masyarakat yang bermukim di sekitar perairan. Beberapa materi pelatihan yang bakal diberikan, sebut Asli Husaini, yakni perbaikan mesin perahu dan pembuatan perahu. (*)