BPBD Kaltim Apresiasi Perusahaan Sawit soal Dalkarhutla
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim mengapresiasi partisipasi perusahaan kelapa sawit yang aktif menangani petaka karhutla
Samarinda, intuisi.co- Kepala Pelaksana BPBD Kaltim melalui Koordinator Pusdalops Cahyo Kristanto mengakui, penanganan hingga pengendalian karhutla (dalkarhutla) memang bukan hanya tanggung jawab dari pemerintah semata. Tetapi perusahaan pun memiliki peran. Baik itu di dalam Hak Guna Usaha (HGU) maupun di luar HGU.
“Itu sudah merupakan tanggung jawab mereka. Jadi untuk mengamankan lokasi arealnya. Jadi apabila ada masyarakat yang membakar di tepi kebun HGU mereka, mereka juga hadir di situ,” ucapnya belum lama ini.
Seperti yang terjadi di daerah Kutai Kartanegara (Kukar). Cahyo mengatakan, di sekitar kawasan perkebunan kelapa sawit tersebut ternyata ada titik panas. Karena di bawah tanahnya ada gambut. Kondisi ini bisa tanpa ditebak, bisa berpotensi terjadinya kebakaran.
“Jadi kebakaran bawah ini kan tidak bisa kita tebak. Tiba-tiba muncul asap dan mereka langsung eksekusi. Koordinasi dengan dinas perkebunan. Meskipun di luar HGU mereka, mereka otomatis melakukan eksekusi,” beber Cahyo.
BPBD Kaltim melalui Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pun rutin melakukan monitoring dan evaluasi (monev) sarana-prasarana pengendalian kebakaran lahan dan kebun bersama Dinas Perkebunan dan Dinas Kehutanan dan dari perusahaan terkait.
Hal ini menjadi upaya BPBD untuk memeriksa dan mengevaluasi sarana-prasarana yang dimiliki oleh perusahaan. Sehingga ketika ada kejadian karhutla, perusahaan pun siap untuk menangani karhutla tersebut. (BPBDKaltim/Adv/Tya)