Bupati Ardiansyah Ingin Petani Bawang Kutim Gunakan Bibit Bersertifikat
Bupati Ardiansyah mendorong penggunaan bibit atau benih bersertifikat untuk peningkatan produktivitas bawang merah di Kutai Timur
Sangatta, intuisi.co-Bupati Ardiansyah menilai benih merupakan salah satu faktor penentu dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Karenanya, warga Kutim harus menggunakan benih yang terbaik saat hendak berkebun.
Orang nomor satu di Kutai Timur ini pun mengambil contoh bawang merah. Subjek tersebut memang senada dengan kunjungan Ardiansyah di Kecamatan Rantau Pulung pada Sabtu, 26 Agustus 2023. Kala itu, dia melihat kegiatan panen bawang.
“Jika hendak meningkatkan produksi panen berkualitas, gunakan bibit yang bersertifikat,” terang Ardiansyah.
Menurut Bupati Ardiansyah, benih merupakan fondasi awal bagi pertanian dan penentu kesuksesan atau kegagalan pertanian bermula dari benih. Dalam upaya mendukung ketahanan pangan terhadap ancaman perubahan iklim, benih memiliki peran sentral.
“Sehingga diperlukan benih bermutu dari varietas tahan kekeringan atau banjir, serta suhu ekstrim,” sebutnya.
Dirinya pun berharap Dinas Tanaman Pangan, Holtikuktura dan Peternakan (DTPHP) Kutim bisa menyediakan benih yang unggul, berkualitas dan baik. Jika benih-benih hortikultura tersebut telah memiliki sertifikat, maka hasil panen akan sesuai dengan harapan para petani.
“Mencari bibit yang kualitas lebih bagus,” tegasnya lagi.
Menanggapi itu, Kepala DTPHP Kutim, Dyah Ratnaningrum pun menjawab harapan dari bupati. Dia menyebut, pihaknya sudah memasan bibit bawang merah bersertifikat dari Jawa Timur, persisnya Probolinggo sebanyak 10 ton. Bila tak lepas dari rencana, bibit ini bakal tiba pada Oktober mendatang.
“Kami harap para petani bawang akan memiliki hasil panen lebih bagus dan hasilnya lebih maksimal,” pungkasnya. (adv/imr)